Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji 2016

Banyak Buta Aksara, JCH Asal Malut Beri Penanda di Koper

Penanda yang diberikan pun bermacam-macam. Ada yang mengikatkan kain warna-warni, adapula yang menggantungkan bola tennis.

Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Koper milik jamaah calon haji asal Maluku Utara 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Banyak dari Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 8 asal Maluku Utara berusia lanjut. Di antara mereka tak jarang yang buta aksara.

Hal inilah kadang menyulitkan pihak penyelenggara haji untuk menentukan kepemilikan barang bawaan JCH agar tak tertukar.

Untuk mempermudah JCH agar mengenali koper miliknya yang masuk dalam bagasi pesawat, maka mereka bersepakat untuk memberikan penanda di bagian luar kopernya.

Hal ini kemudian tampak menjadi pemandangan unik.

Penanda yang diberikan pun bermacam-macam. Ada yang mengikatkan kain warna-warni, adapula yang menggantungkan bola tennis.

Ternyata kebiasaan ini telah berlangsung sejak lama dan menjadi keunikan tersendiri dari JCH asal Maluku Utara.

"Kadang ada yang bilang kalau itu ada jimat-jimatnya, sebenarnya itu cuma penanda supaya pemiliknya gampang mengenali barangnya, karena tidak semua bisa membaca," ujar Haris selaku tim Pendamping Haji Kloter.

JCH kloter 8 dari Kabupaten Gowa dan Maluku Utara, melangsungkan kegiatan penerimaan langsung di Aula utama Asrama Haji Embarkasi Makassar Sudiang, Kamis (18/8/2016).

Jumlah keseluruhan JCH kloter 8 ini sebanyak 447 orang, dengan rincian 47 dari Gowa dan 400 dari Maluku Utara.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved