Seribu Pelajar Soppeng Ikuti Sosialisasi Bela Negara
Letkol Inf Jeffry Antonius Bojoh, mengatakan, bela negara bukan merupakan wajib militer
Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Sekitar 1.000 pelajar Sekolah Menegah Atas (SMA) se Kabupaten Soppeng mengikuti sosialisasi bela negara di gedung pertemuan masyarakat Soppeng, Kamis (11/8/2016).
Dandim 1423 Soppeng, Letkol Inf Jeffry Antonius Bojoh, mengatakan, bela negara bukan merupakan wajib militer melainkan implementasinya dengan mengamalkan nilai-nilai yang ada bela negara.
Saat ini, pembangunan karakter anak bangsa harus dimulai sejak dini. Para siswa harus menyadari bahwa peran orang tua sangat dominan dalam menanamkan dasar pembentukan karakter.
"Pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan dan orang tua," ujar Jeffry Antonius.
Persatuan dan kesatuan bangsa dapat diwujudkan apabila ada kesadaran yang tinggi dari masyarakat, untuk memahami perbedaan yang ada, serta sikap toleransi yang tinggi untuk dapat menerima kenyataan perbedaan. (*)