Nisa, Balita Penderita Gizi Buruk di Palopo Butuh Uluran Tangan Dermawan
Kedua kaki Nisa sangat kecil sehingga tidak bisa duduk dan berdiri seperti balita seusia Nisa pada umumnya.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Mahyuddin
lihat foto
TRIBUNPALOPO.COM, WARAUTARA - Andi Khairun Nisa (2), adalah balita penderita gizi buruk di Kota Palopo membutuhkan uluran tangan dari dermawan.
Nisa hanya bisa baring dan digendong karena kondisinya yang tidak normal sejak dilahirkan.
Kedua kaki Nisa sangat kecil sehingga tidak bisa duduk dan berdiri seperti balita seusia Nisa pada umumnya.
Oleh petugas kesehatan setempat, menyebut Nisa kekurangan gizi.
Ayah Nisa bernama Amiruddin.
Pekerjaan sehari-harinya hanya sebagai tukang ojek.
Sedangkan Ibu Nisa bernama Mulianti telah meninggal berselang sehari ketika Nisa dilahirkan.
Ketika dijumpai TribunPalopo.com, Amiruddin mengatakan, saat ini Nisa hanya makan seadanya.
"Biasa kalau haus hanya direbuskan air gula, bahkan biasa hanya makan menggunakan pisang, mau belikan makanan namun penghasilan saya paling banyak Rp 50 ribu," ujarnya, Rabu (10/8/2016).
Amiruddin berharap agar pemerintah Kota Palopo dapat memberi bantuan untuk biaya pengobatan Nisa.
Nisa memiliki tiga saudara, kakak pertamanya bernama Ridwan yang sehari-harinya berkerja sebagai kuli bangunan.
Kakak Nisa yang kedua bernama Asrianti, baru lulus SMA dan tidak bekerja.
Kakak Nisa yang lain bernama Darwansyah, saat ini duduk di kelas tiga SD.
Nisa tinggal di Jl Datuk Sulaeman, Kelurahan Pongtap, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.(*)
