Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tahanan Rutan Bone Belajar Bikin Furniture Bangunan

Hal senada diungkapkan oleh Kalapas Watampone, R.Sunarhadihartadi

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Justang Muhammad/tribunbone.com
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Bone melaksanakan pelatihan kejuruan furniture bangunan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Bone, Selasa (02/08/2016) 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Bone melaksanakan pelatihan kejuruan furniture bangunan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Bone, Selasa (02/08/2016)

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lapas Watampone, Jl. Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone, Bone, Sulsel

Ada 15 orang WBP yang jadi peserta kegiatan yang dilaksanakan Lapas Watamponen kerja sama dengan bekerjasama Lembaga Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bone.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bone, Alimuddin Massappa
memaparkan tujuan dan manfaat dari pelatihan bagi WBP.

‘’Saya berterima kasih kepada Kalapas atas sambutannya, dan berharap kegiatan ini akan terus berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kemampuan WBP Lapas Watampone," ujar Kadis Disnakertrans Bone, H Alimuddin Massappa dalam rilisnya kepada TRiiBUNbone.com

"Tak lupa saya mengingatkan agar WBP bersungguh-sungguh selama mengikuti pelatihan ini sehingga bisa menjadi bekal ketika kelak WBP bebas,’’ lanjut Alimuddin

Hal senada diungkapkan oleh Kalapas Watampone, R.Sunarhadihartadi yang mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bone sehingga pelatihan ini bisa terlaksana.

‘’ Apresiasi sebesar-besarnya kepada kepala dinas beserta jajarannya yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini, baik dalam bentuk sarana maupun instruktur sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Kami juga berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi bekal bagi WBP dalam mewujudkan Lapas Watampone sebagai Lapas Produksi,’’ tegas R.Sunarhadihartadi kepada TRiiBUNbone.com

Pelatihan ini akan berlangsung selama 20 hari kedepan, dengan berbagai metode baik dalam bentuk materi maupun praktek dan pada akhir pelatihan akan dilaksanakan evaluasi untuk menentukan layak tidaknya peserta mendapatkan sertifikat tanda lulus.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved