Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni

Ustad Azis Nustelu terpaksa harus didatangkan apapun kondisinya karena permintaan ratusan alumni

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ridwan Putra
Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni - ikapem-gombara1_20160801_005123.jpg
courtesy Ikapem Dago
REUNI AKBAR - Alumni Pesantren Muhammadiyah (Ikapem) Darul Arqam Gombara (Dago) Makassar merayakan reuni akbar dengan sejumlah acara, 29-31 Juli 2016. Dalam reuni akbar ini dilakukan peluncuran buku alumni, pelantikan Lembaga Dakwah Ikapem, dan peletakan batu pertama pembangunan gedung alumni.
Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni - ikapem-gombara2_20160801_005307.jpg
courtesy/ikapem darul argam gombara
ustad Shamsi Ali bermain bola melawan alumni santri Pesantren Muahmmadiyah Darul Arqam Gombara Makassar, Sabtu (30/7/2016), di acara reuni akbar ikapem dago
Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni - ikapem-gombara3_20160801_005717.jpg
courtesy/ikapem darul arqam gombara
REUNI AKBAR - Alumni Pesantren Muhammadiyah (Ikapem) Darul Arqam Gombara (Dago) Makassar merayakan reuni akbar dengan sejumlah acara, 29-31 Juli 2016. Dalam reuni akbar ini dilakukan peluncuran buku alumni, pelantikan Lembaga Dakwah Ikapem, dan peletakan batu pertama pembangunan gedung alumni.
Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni - ikapem-gombara4_20160801_005746.jpg
courtesy/ikapem darul argam gombara
ustad Abd Azis Nustelu kembali bertugas membagikan makanan kepada santri dan alumni di acara reuni akbar Ikapem Dago 29-31 juli 2016
Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni - ikapem-gombara5_20160801_005829.jpg
courtesy/ikapem darul argam gombara
REUNI AKBAR - Alumni Pesantren Muhammadiyah (Ikapem) Darul Arqam Gombara (Dago) Makassar merayakan reuni akbar dengan sejumlah acara, 29-31 Juli 2016. Dalam reuni akbar ini dilakukan peluncuran buku alumni, pelantikan Lembaga Dakwah Ikapem, dan peletakan batu pertama pembangunan gedung alumni.
Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni - ikapem-gombara6_20160801_005914.jpg
courtesy/ikapem darul argam gombara
Anggota TNI AD, Khaidir Makkasau, yang juga alumni Ponpes Muhammadiyah Darul Arqam Gombara Makassar merapikan baret santri pramuka pesantren setempat di sela-sela acara reuni akbar Ikapem Dago 2016
Ikapem Darul Arqam Gombara Bangun Gedung Alumni - ikapem-gombara7_20160801_010435.jpg
courtesy/ikapem darul argam gombara
ustad Azis Nustelu (songkok haji) berfoto bersama dengan alumni Ikapem Dago angkatan/lulusan tahun 1997, Sabtu (30/7/2016)

MAKASSAR, TRIBUN - Tokoh warga muslim di New York, Amerika Serikat, asal Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ustad Shamsi Ali, menyumbang Rp 50 juta untuk pembangunan gedung Ikatan Alumni Pesantren Muhammadiyah (Ikapem) Darul Arqam Gombara (Dago) Makassar.

Muhammad Syamsi Ali yang akrab disapa Syamsi Ali atau Shamsi Ali adalah salah satu santri jebolan Pesantren Darul Arqam Gombara angkatan ‘87 (lulus tahun 1987). Ia hadir dan memberi ceramah di hadapan ratusan alumni dan santri pada acara Reuni Akbar Ikapem Dago yang dihelat 29-31 tahun 2016 Juli.

Shamsi menyelesaikan SD di Desa Lembanna, Kecamatan Kajang, Bulukumba. Tamat dari pesantren (1987), Syamsi mengabdikan diri sebagai pengajar di almamaternya hingga akhir 1988. Saat ini, Shamsi adalah imam di Islamic Center of New York dan Direktur Jamaica Muslim Center, yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat.

Puluhan juta lainnya juga dikumpulkan dari sumbangan alumni lainnya untuk pembangunan gedung Ikapem Dago. Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan Wali Kota Makassar, Muh Danny Pumanto, Minggu (31/7/2016).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, meresmikan acara pembukaan dan peluncuran buku Ikapem Dago pada Jumat (29/7/2016) malam di Hotel Clarion Makassar. Keesokan harinya, Sabtu (30/7/2016), Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, hadir di acara pembukaan rangkaian kegiatan reuni.

Malam harinya (30/7/2016), Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, melantik Lembaga Dakwah Ikapem Dago. Sementara tokoh alumni Gombara, Anis Matta, yang diundang batal hadir tetapi pesannya yang ingin disampaikan dititipkan kepada ustad Abd Kadir Djalil untuk diteruskan kepada alumni dan santri setempat di acara itu.

Sejumlah acara mengisi reuni akbar, antara lain Alumni Berbicara yang menapilkan kesan dan harapan dari perwakilan setiap angkatan, laga sepakbola antar alumni, makan bersama di dapur, dan lomba yel-yel per angkatan.

Mengulang Kebiasaan
Sejumlah keceriaan dan kesan menarik mengisi reuni tersebut. Tingkah laku atau perilaku yang sering dilakukan di waktu nyantri dulu kembali ditunjukkan sejumlah alumni yang merindukan kebiasaan mereka di masa lalu.

Seperti saat makan di dapur, sejumlah alumni makan satu wadah berupa tutup panci bersama-sama. Sejumlah alumni juga bahkan membawa piring, sendok, dan gelas pribadi yang dipakai untuk makan di dapur.

Gaya lama makan di dapur pun dilakukan seperti saat mereka masih sekolah di Dago, antre dan berdesak-desakan. Bahkan, pembagi nasi santri di dapur, ustad Azis Nustelu, juga khusus “didatangkan” langsung ke Makassar untuk membagikan nasi dan lauk ke piring alumni di acara tersebut.

Ustad Azis Nustelu terpaksa harus didatangkan apapun kondisinya karena permintaan ratusan alumni melalui grup Ikapem di facebook. Azis Nustelu saat ini berdomisili di Pulau Buru, Kepulauan Maluku.

“Awalnya, beliau mengaku tak bisa datang. Namun, karena ratusan alumni yang meminta agar beliau harus dihadirkan sehingga teman-teman menanggung keberangkatan beliau ke Makassar untuk hadir dan berkumpul bersama di acara reuni akbar ini,” kata panitia reuni, Pipink.

Saat masih mengabdikan diri di Dago, Azis Nustelu yang bertubuh kekar dan beroto saat itu, sangat disegani santri. Apalagi, ia adalah pelatih Tapak Suci di Dago. Ia juga bertugas mengatur pembagian makanan kepada santri di dapur.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved