Kontoversi Grab di Makassar
Grab Makassar Launching di Monumen Mandala, tapi Tak Diakui oleh Grab Indonesia
perlu diperhatikan, layanan berbasis aplikasi Grab di Makassar ini bukan menjadi bagian dari Grab yang selama ini hadir di Jakarta dalam bentuk layan
Penulis: Rasni | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PT Grab Holding perusahaan berbasis layanan apikasi hadir di Makassar.
Pihak secara resmi memperkenalkan layananya ini secara seremoni di pelataran Monumen Mandala, Jl Jendral Sudirman, Makassar, Sabtu (23/7/2016).
Perusahaan yang berdiri sendiri tersebut menawarkan lima unit bisnis yakni GrabTaxi atau layanan taksi online, GrabCar atau pemesanan mobil rental online, GrabFood atau layanan pemesanan dan pengantaran online, dan GrabExpress atau layanan pengiriman paket, dan GrabBike atau layanan kendaraan sepeda motor.
Head Vertical GrabBike, Taufik, Sabtu (23/7/2016), mengatakan, khusus di Makassar sementara hanya dibuka tiga unit bisnis.
“Kami cuma perkenalkan tiga unit bisnis yakni GrabBike, GrabFood, dan GrabExpress. Dua unit bisnis lainnya masih tunggu izin pemerintah,” kata Taufik didampingi Senior Human Resource, Ainil.
Rencana layanan baru bisa diaktifkan sekitar tiga bulan kedepan.
"Sekitar tiga bulan kedepan kami adakan perekrutan driver. Setelah itu barulah layanan berjalan lancar," katanya.
Namun perlu diperhatikan, layanan berbasis aplikasi Grab di Makassar ini bukan menjadi bagian dari Grab yang selama ini hadir di Jakarta dalam bentuk layanan serupa.
Bukan Cabang Grab Indonesia
Manajemen Grab Indonesia sempat mengklarifikasi ketidakbenaran berita pembukaan layanan atau cabang baru di Makassar.
"Grab tidak dan belum membuka kantor cabang atau menghadirkan layanannya di Sulawesi Selatan dan Makassar, seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu,"kata Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata seperti dikutip dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (6/6/2016).
Ia juga menjelaskan, Grab Indonesia tidak memiliki hubungan apa pun dengan pihak berinisial ‘AAL’ yang mengaku sebagai ‘‘Human Resource Development (HRD) PT Grab Regional Makassar’ atau pun pihak berinisial ‘AM’ yang mengaku sebagai ‘Deputi Head Vertikal PT. Grab Indonesia for Makassar.
"Kami tidak pernah memberikan otoritas atau izin apa pun kepada kedua inidividu ini atau pihak mana pun untuk menggelar acara konferensi pers atau melakukan pengumuman yang mengatas namakan Grab Indonesia di Makassar," jelasnya.
Ia pun menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab dari kedua individu ini atau pun pihak terkait, dan akan berusaha untuk mengklarifikasi tujuan mereka di balik kejadian ini.
Manajemen Grab Indonesia pun mengimbau kepada kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak tertipu dengan pemberitaan atau pun isu yang tidak benar.
Ketersediaan layanan Grab, pengumuman resmi, atau pun pertanyaan, dapat dipelajari di situs resmi, di www.grab.com , dan kami dapat dihubungi di alamat dan informasi kontak yang tertera di situs resmi Grab Indonesia.
Layanan Grab saat ini hanya tersedia di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Padang dan Bali.
Seperti dilansir labana.id, pihak Grab juga tidak memiliki maupun menawarkan sistem franchise untuk layanannya.(*)