10 Fakta Terkait Zhimaru Mhezar, Pembenci Polisi Asal Sidrap
Zhimaru Mhezar ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (22/7/2016).
TRIBUN-TIMUR.COM - Personel gabungan dari Polres Sidrap, Polda Sulsel, dan Polres Polman menangkap M alias J alias Zhimaru Mhezar (30).
Zhimaru Mhezar ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (22/7/2016).
Polisi menangkap pria asal Sidrap ini karena kasus ujaran kebencian (hate speech).
Dalam ujarannya, Zhimaru Mhezar menulis hujatan kepada polisi melalui media sosial.
Mengapa dia melakukan itu dan seperti apa isi tulisannya?
Berikut 10 fakta tentang Zhimaru Mhezar.
1. Zhimaru Mhezar adalah nama akun pria berinisial M alias J pada Facebook.
2. Pemilik akun merupakan warga Dusun Sarawatu, Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
3. Ditangkap polisi di Dusun Rumpa, Desa Botto Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (22/7/2016), sekitar pukul 20.30 Wita.
4. Penangkapan di tempat persembunyian pelaku dipimpin Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Chandra Yudha Pranata.
5. Polisi menangkap pemilik akun Zhimaru Mhezar berdasarkan status pada akun pada Facebook.
Status itu berisi ujaran kebencian (hater speech).
6. Sebagai pembenci (hater), Zhimaru Mhezar menulis dua kali ujaran.
Pada tanggal 22 Juni 2016, dia menulis, “SAYA BUKAN ORANG MABORRO SAYA BENCIKO KAU POLISI (YANG TERKAIT KASUS AYAH SAYA) PERAMPOK ASx….INBOX AJA KALAU ADA YANG MAU ASx SATU LAWAN SATU, OOOOHH PERAMPOK ASx KEGANO SIBAWA BANPOLMU ASx, MELOKA MEWAKO SIGAJANG ASx, SIAPA TAU ADA POLISI MAU VS DENGAN SAYA BAGAIMANA KALAU KITA SIGAJANG ASx PANGA PERAMPOK ASx, KAU ANGGI EMANG TIDAK TAHU NAMANYA INVESTASI, BUKA TUH GOOGLE KAU YANG BODONG PERAMPOK.”
(Saya bukan orang angkuh. Saya benci kamu polisi (yang terkait kasus ayah saya). Perampok. Kirim pesan langsung kalau ada yang mau duel. Oh perampok, dimanakah kamu besert Banpol (Bantuan Polisi) kamu. Saya mau ajak kamu baku tikm. Siapa tahu ada polisi mau melawan saya. Bagaimana kalau kita baku tikam perampok. Kau Anggi memang tidak tahu namanya investasi. Silakan buka Google kau yang bodong perampok.)