Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah Korban Pelecehan Seksual di Pinrang Histeris Lihat Pria Berjenggot

Ia mengaku resah, pasalnya para korban yang masih tergolong dibawah umur kini mulai mengalami trauma.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Bocah Korban Pelecehan Seksual di Pinrang Histeris Lihat Pria Berjenggot
hery/tribunpinrang.com
Orangtua salah satu bocah korban pelecehan seksual di Pinrang

TRIBUNPINRANG.COM, CEMPA - Kasus pelecahan anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum guru mengaji di Dusun Kampung Baru Wakka, Desa Tandang Palie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang bulan Juni lalu, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kabupaten Pinrang.

Pasalnya, sejumlah orang tua korban pelecehan itu mendatangi Kantor DPRD Pinrang dan meminta pengawalan kasus, Kamis (14/7/2016).

Salah seorang orang tua korban, Ratna mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD untuk meminta bantuan agar kasus pelecehan tersebut sesegera mungkin disidangkan.

"Kami sangat memohon, agar kasus pelecehan itu segera disidangkan," kata Ratna.

Ia mengaku resah, pasalnya para korban yang masih tergolong dibawah umur kini mulai mengalami trauma.

”Setelah peristiwa itu, anak saya sering menangis sambil berteriak histeris saat melihat orang berjenggot," tuturnya.

Ia menjelaskan, ada tujuh korban yang telah divisum dan 2 di antaranya mengalami robek pada selaput darah alat vitalnya.

“2 dari 7 korban yang divisum, mengalami robek pada bagian selabut darah kelaminnya. Anak saya hanya mengalami lecet pada bagian kelamin saja, tidak sampai merobek ke selaput darahnya," jelasnya.

Salah seorang Anggota DPRD Pinrang yang menerima aspirasi para korban, Vera Firdaus berjanji akan mengawal kasus ini.

“Kami berjanji, kasus ini segera kami kawal, apa lagi sudah sangat meresahkan masyarakat," tegas Vera.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved