Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketabahan Hati Keluarga Satgas Yonif 700/Raider

Para sanak keluarga sang prajurit tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya yang akan ditinggal oleh keluarganya selama setahun ke depan.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Salah satu anggota pasukan Yonif Rider 700/WYC yang akan diberangkatkan mengikuti operasi pengamanan perbatasan darat RI-Papua Nugini di Provinsi Papua, Rabu (28/6/2016). Sebelum naik ke kapal KRI Banjarmasin, ia memeluk erat putranya yang turut hadir di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 500 orang pasukan Yonif Raider 700/WYC diberangkatkan untuk mengikuti operasi pengamanan perbatasan darat RI-Papua Nugini di Provinsi Papua, Rabu (28/6/2016).

Ratusan keluarga mengantar pemberangkatan pasukan terpilih tersebut di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan.

Sesaat sebelum para prajurit Yonif Raider 700/WYC naik ke kapal KRI Banjarmasin-592 yang akan mengangkut mereka, suasana mengharukan tampak terlihat di dermaga.

Para sanak keluarga sang prajurit tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya yang akan ditinggal oleh keluarganya selama setahun ke depan.

Mereka memeluk erat keluarganya, dan tak sedikit yang menitikkan air mata. Tampak juga anggota Yonif Rider 700/WYC yang menggendong dan memeluk erat putranya yang baru berumur beberapa bulan.

Salah satu keluarga anggota TNI yang hadir, Sakka (55) mengaku sedih akan ditinggalkan oleh putranya, meski hanya beberapa saat.

"Yah sedih juga mereka harus pergi, apalagi sudah mau lebaran dan kita tidak bisa berkumpul bersama," kat Sakka yang jauh-jauh dari Kabupaten Bone untuk melihat keberangkatan putranya.

Namun ia mengaku paham akan tugas anaknya itu sebagai seorang prajurit yang harus melindungi kedaulatan NKRI.

"Itu kan sudah jadi tugasnya, mau di bawa atau ditugaskan ke mana saja kami selalu mendukung. Kami juga akan selalu doakan dia agar dilindungi selama tugasnya," ungkapnya.

Sakka memboyong seluruh kerabatnya untuk melihat putra kebanggannya berangkat menjalankan tuga negara. ia juga mengaku baru kali ini putranya ditugaskan untuk pergi di tempat cukup jauh.

Sebelumnya, 500 pasukan raider 700/WYC yang bergabung dengan dua batalyon pasukan Raider dari Sumatera dan Jawa diberangkatkan ke Papua menggunakan KRI Banjarmasin-592. Mereka akan berada di perbatasan selama satu tahun menggantikan pasukan sebelumnya yang bertugas di sana.

Turut hadir dalam acara pemberangkatan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan, Wali Kota Makassar, dan ratusan keluarga dari prajurit Raider 700. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved