Mahasiswa UIN Asal Soppeng Ini Minta Begal Dihukum Mati
Dia pun berharap agar aparat keamanan lebih ketat dalam menjaga Kota Makassar.
Penulis: Awaluddin Marwan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSOPPENG.COM, DONRI-DONRI - Salah satu mahasiswa pascasarjana jurusan pendidikan dan keguruan UIN Alauddin Makassar asal Soppeng, Muh Mustaqim, mengaku sangat resah dengan ulah begal yang semakin sadis.
"Kalau saya ke Makassar, perasaan selalu was-was karena akhir-akhir ini marak lagi begal," kata Mustaqim kepada tribunsoppeng.com di Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Soppeng, Sulsel, Selasa (21/6/2016), malam.
"Saya pernah hampir dibegal di Antang. Pada waktu itu belum terlalu larut malam sekelompok anak muda mengadang saya dalam keadaan mabuk," ujarnya.
"Untung itu malam ada pengendara lain saya temani melintas di Jl Antang, jadi saya selamat," tambahnya.
Demi keamanan Kota Makassar, Mustaqim meminta pelaku begal dihukum mati karena sangat meresahkan bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa.
Dia pun berharap agar aparat keamanan lebih ketat dalam menjaga Kota Makassar.