Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Staf Ahli Presiden Bahas Konsep Tentara Sahabat Rakyat di Kodam VII Wirabuana

Dalam sambutannya, Notrida sedikit menjelaskan tema yang diangkat oleh Kodam VII Wirabuana tentang Tentara Sahabat Rakyat.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ DARUL AMRI
Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana menghadirkan staf ahli Presiden RI pada acara Sarasehan di Balai Pertemuan Wirabuana (BPW) Jl Urip Sumoharjo, Jumat (17/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana menghadirkan staf ahli Presiden RI pada acara Sarasehan di Balai Pertemuan Wirabuana (BPW) Jl Urip Sumoharjo, Jumat (17/6/2016).

Staf Ahli kepresidenan RI, Notrida G.B Mandica Nur PhD diundang khusus untuk menjadi narasumber dalam Sarasehan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kodam VII Wirabuana

Dalam sambutannya, Notrida sedikit menjelaskan tema yang diangkat oleh Kodam VII Wirabuana tentang Tentara Sahabat Rakyat.

"Konsep tentara sahabat rakyat adalah suatu bangunan ideologi tentang bagaimana abdi bela negara yang ditanamkan lewat kebiasaaan sehari-hari kita antara tentara dan rakyat," jelasnya.

Notrida mengatakan, di negara-negara besar seperti Amerika Serikat memang sudah lama menanamkan konsep Tentara Sahabat Rakyat.

"Jadi jika suatu waktu ada ancaman terhadap negaranya maka tidak ada lagi kata ajakan bela negara dari pemerintah, namun kemauan sendiri," katanya.

Sarasehan yang dibuka resmi oleh Pangdam VII Wirabuana Mayor Jendral (Mayjen) TNI Agus Surya Bakti ini memang syarat dengan pembahasan konsep bela negara dan menangani serangan asing. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved