Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Niar: Mahasiswa UKDM Tidak Jelas

Adapula ditemukan mahasiswa yang baru enam bulan kuliah sudah ikut wisuda Mei lalu.

Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ARIFUDDIN USMAN
Tim Evaluasi Kinerja Akademik Kemenristek Dikti berfoto bersama usai memberi keterangan pers terkait inspeksi ke kampus UKDM, Makassar, Selasa (14/6/2016). Duduk di bagian depan dari kiri, Prof Supriadi Rustad, Prof A Niartinigsih, Prof Engkus Kuswanto. Berdiri di belakang anggota tim evaluasi Budi Santoso, Sugiyanto, Sekpel Kopertis IX Dr Hawignyo, Prof Dr Ir Kristiantoro dari ITS Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Hj Andi Niartiningsih MP mengungkapkan bahwa UKDM tidak memiliki mahasiswa, dosen dan staf yang jelas.

"Hasil dari tim evaluasi menunjukkan bahwa tidak ada lagi, mahasiswa, dosen yang harus diselamatkan karena di atas kertas mereka tidak bisa perlihatkan" kata Prof Niar, Selasa (14/6).

Prof Niar bercerita bahwa pernah ada sekitar 20 orang yang mengatasnamakan mahasiswa UKDM mendatangi kantor Kopertis untuk dialog namun saat diperiksa kartu mahasiswa hanya ada satu orang yang punya.

"Pernah kami didatangi 20 an mahasiswa, lalu kami terima dengan syarat perlihatkan kartu mahasiswa dan ternyata hanya ada satu orang yang punya itupun masih UVRI" tutur Prof Niar.

Jadi tak bisa dipastikan mereka tidak punya nomor induk mahasiswa. Adapula ditemukan mahasiswa yang baru enam bulan kuliah sudah ikut wisuda Mei lalu.

"Jadi tidak ada lagi yang bisa diselamatkan disana karena tidak ada mahasiswanya, hasil evaluasi ini akan menjadi acuan terbitnya SK Penutupan," tegas Prof Niar.

Sementara Rektor Universitas Karya Darma Makassar (UKDM), Dr Darwis Rahman MSi berharap media sebagai kontrol sosial tidak menghakimi Universitas yang baru dua bulan dipimpinya.

"Saya melihat teman-teman media seakan menghakimi kami setelah tim evaluasi Kinerja Akademik Kemenristek dikti mengunjungi kami" kata, Darwis menanggapi berita yang beredar di masyarakat, Rabu (15/6/2016).

Mereka hanya tim evaluasi, tidak ada wewenang memutuskan sepihak apa yang menjadi keinginan mereka, lalu menyampaikan kami akan ditutup, lanjutnya.

"Kita juga tahu semua ada prosedurnya, ada sistemnya dan jalur yang benar, sapa bilang kami akan ditutup sebelum lebaran" kata, Darwis.

Darwis, pun menegaskan bahwa UKDM adalah milik masyarakat yang memiliki mahasiswa, dosen dan staf yang merupakan lembaga pendidikan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved