Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada Anda Jadi Korban, Beginilah Cara SPBU Menipu Pembeli

Waduh! Coba cek, jangan sampai Anda jadi korban. Aksi ini diklaim Pertamina sebagai modus penipuan baru.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Pertamina (Persero) baru saja mengalami kecolongan atas tragedi kecurangan yang dilakukan beberapa oknum di SPBU Rempoa (34-12305), Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Aksi ini diklaim Pertamina sebagai modus penipuan baru yang sulit dipantau secara kasat mata.

Modus pengurangan takaran BBM yang dilakukan para oknum bukan seperti biasanya.

Artinya mereka mencurangi takaran bensin bukan melalui dispanser pengisian bahan bakar, tapi menggunakan alat khusus yang bisa dikontrol melalui remote jarak jauh.

"Modus ini tergolong baru, mereka melakukan kecurangan melalui alat yang tidak dilihat secara kasat mata. Polisi yang mengungkap juga melakukan pengawasan terlebih dahulu sampai akhirnya bisa melakukan operasi secara tangkap tangan. Karena kalau operasi dilakukan secara tiba-tiba sudah pasti mereka (oknum) akan mempersiapkan diri," ucap Jumali, General Manager Marketing Operation Region (MOR) III dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Menurutnya, dari cerita polisi, oknum yang melakukan kecurangan menggunakan alat yang sudah berbasi teknologi dengan remote jarak jauh.

Hal ini berbeda dari modus dulu yang masih mengakali komponen di dispenser dengan cara manual.

"Intinya mereka menggunakan alat yang sudah berbasis teknologi modern, cukup canggih lah. Kalau dulu biasanya dilakukan dengan mengakali komponen dari dispanser, tapi sekarang tidak bisa karena sudah ada segel baik di komponen dan cover, jadi kalau dibuka sudah bisa kelihatan bahwa ada kecurangan," papar Jumali.

Untuk solusi, sampai saat ini Pertamina masih mencoba untuk mendalami dan mengkaji alat yang digunakan.

"Sekarang sudah jaman IT, kami akan coba dalami bagaiamana cara untuk menge-lock dispenser supaya tidak bisa dikendalikan," ucap Jumali.

Tip Cerdas

Tak bisa dipungkiri lagi, SPBU Pertamina yang semula dikenal hanya sebagai perusahaan milik pemerintah, kini bisnis tersebut sudah marak dikelola pihak swasta. Kabarnya, SPBU yang benar-benar dikelola Pertamina, kini hanya berkisar 80 SPBU.

"Di era sekarang ini semua barang-­barang mahal. Termasuk bahan bakar. Bahan bakar semakin mahal, maka jadilah konsumen yang cerdas agar tidak semakin dirugikan," demikian tulisan seorang netizen dengan nama akun @SuryaIrawan, di media sosial Facebook.

Kalimat tersebut muncul bukan tanpa sebab. Si pemilik akun tersebut juga membagikan info yang bermanfaat bagi banyak masyarakat perihal apakah kita sudah mengenal profil SPBU Pertamina? Berikut informasi yang dibagikan oleh netizen tersebut:

INILAH CARA CERDAS MENGISI BENSIN DI SPBU DI NEGARA NEOLIBERAL INI

Di era sekarang ini semua barang­-barang mahal. Termasuk bahan bakar. Bahan bakar semakin mahal, maka jadilah konsumen yang cerdas agar tidak semakin dirugikan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved