Besok, Jamaah An Nadzir Mulai Puasa
Penetapan awal Ramadan 1437 Hijriah ini, berdasarkan parameter setelah mengamati bulan Sya’ban untuk menentukan 1 Ramadan.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Jamaah An-Nadzir yang bermukim di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan, Bontomarannu, Gowa, mulai melaksanakan puasa, Senin (6/6/2016) besok.
Penetapan awal Ramadan 1437 Hijriah ini, berdasarkan parameter setelah mengamati bulan Sya’ban untuk menentukan 1 Ramadan.
“Seperti kata Rasulullah intailah bulan Ramadan sejak masuknya bulan Sya’ban. Apabila bisa menentukan akhir sya’ban dengan tepat maka Insya Allah 1 Ramadan akan tepat juga. Dan 1 Ramadan kita tetapkan Senin 6 Juni,” kata pimpinan Jamaah An Nadzir, Ustad Lukman kemarin.
Ustad Lukman menjelaskan, mulai mengamati bulan sejak 1 Sya’ban dengan melihat titik derajat hingga bulan ke-15. Selanjutnya menghitung selisih terbitnya bulan dari malam ke malam mulai malam ke-16 Sya’ban hingga malam ke-27 Sya’ban.
Penetapan 1 Ramadan 1437 Hijriah ini berdasarkan selisih 54 menit terbitnya bulan dari malam 16 Sya’ban hingga malam 27 sya’ban lalu. Selisih 54 menit tersebut akan memasuki batas fajar Sadik pada Minggu ini. Sehingga bulan Sya’ban akan terakhir terbit pada Minggu (5/6/2016) subuh sekitar pukul 05.00 Wita.
“Karena Sabtu subuh, bulan sabit terakhir terbit pada pukul 04.00 Wita lewat sedikit, sehingga jika dihitung dari selisih 54 menit, bulan terakhir akan terbit pada Minggu pukul 05.00 Wita,” katanya.
Perhitungan jam tersebut di pertengahan bulan Sya’ban bertujuan untuk mengetahui batas fajar Sadik di ufuk timur dan pada Senin (6/6/2016) terbitnya bulan sudah memasuki Sadik yang terbentang secara horizontal, sebagai pertanda masuknya 1 Ramadan 1437 Hijriah.(*)