Mahasiswa Desak Polisi Tertibkan Tambang di Jalan Poros Dua Boccoe-Cenrana Bone
Pengunjuk rasa menuntut Polres Bone untuk menertibkan penambang yang dianggap merugikan warga sepanjang Jalan Poros Kecamatan Dua Boccoe-Cenrana.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNBONE.COM, TELLU SIATTINGE - Puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bone dan warga Desa Lea, Kecamatan Tellu Siattinge berunjuk rasa di Mapolres Bone, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone, Bone, Sulsel, Senin, (30/5/2016).
Pengunjuk rasa menuntut Polres Bone untuk menertibkan penambang yang dianggap merugikan warga sepanjang Jalan Poros Kecamatan Dua Boccoe-Cenrana, khususnya warga Desa Lea, Kecamatan Tellu Siattingnge, Bone.
"Kami meminta pihak kepolisian menutup tambang di sekitar Desa Lea, tambang di sana berada di pinggir pemukiman warga dan jalan poros, semakin hari semakin terkikis area tersebut," kata Korlap, Arsyas dalam orasinya.
Pengunjuk rasa diterima oleh Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Andi Asdar.
"Serahkan bukti-bukti kepada kami, nanti kami akan proses lebih lanjut karena kami butuh bukti bukan pengakuan," kata Andi Asdar menanggapi aspirasi pengunjuk rasa..
Usai mendapat tanggapan polisi, pengunjuk rasa kemudian melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Bone.(*)