FIK Ornop Desak BPK RI Audit PDAM Makassar
Asram menuturkan, kelakuan PDAM Makassar ini layaknya saudara tiri korupsi.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (FIK Ornop), mendesak kepada pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk mengaudit Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.
Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur FIK Ornop, Asram Jaya, saat dikonfirmasi dana jasa produksi PDAM yang bagi-bagi ke karyawan dan direksi PDAM Makassar dalam bentuk gaji 18.
Asram menuturkan, kelakuan PDAM Makassar ini layaknya saudara tiri korupsi. Pasalmya lebih mementingkan tunjangan dibanding pelayanan ke masyarakat.
"Negara dan masyarakat sangat dirugikan kalau begini, ketika kondisi di lapangan masih ada warga yang mengeluhkan sulit mendapat saluran air bersih, tapi di sisi lain direksi juga bagi-bagi untung perusahaan," ujarnya.
Untung sebuah perusahaan kata Asram itu dari retribusi para pelanggan. Olehnya itu, Asram meminta untuk memperbaiki pelayanan terlebih dahulu.
Asram mengungkapkan Owner PDAM Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar Danny Pomanto harus bertanggung jawab khususnya kepada pelanggan PDAM Makassar agar pelayanan khususnya warga pesisir dapat merasakan air bersih tanpa menunggu musim hujan tiba.(*)