Beginilah Warung Remang-remang Pangkep di Siang Hari, Diduga Pusat Prostitusi
Warung atau kios atau kafe yang dikenal tempat mesum, praktik prostitusi.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPANGKEP.COM, MANDALLE- Malam buka siang hari tutup. Inilah 'warung remang-remang' di daerah Bung, poros Mandalle-Barru, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep.
Warung atau kios atau kafe yang dikenal tempat mesum, praktik prostitusi.
Dipantau tribunpangkep.com, Kamis (26/5/2016) pukul 08.58 wita, nyaris seluruh pintu warung tutup.
Tutup namun tak tergembok, bisa masuk, ada penghuninya. Umumnya wanita yang lagi 'rehat.'
Di beberapa kios dengan papan nama 'kafe' terparkir truk.
Di balik truk, ada juru mudinya yang telanjang dada, lagi cuci mobil.
Beberapa di antara sopir leluasa masuk warung "langganan."
Kurang lebih 40 warung sambung menyambung di kawasan yang tidak jauh dari perbatasan Pangkep-Kabupaten Barru, itu.
Warung-warung konstruksi sekenanya.
Ada yang berdinding seng, ada tripleks.
Kebanyakan daun jendela warung hanya kain. Atapnya seng.
Bakal Ditutup
Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana mengaku akan merazia warung-warung tersbut.
"Pemkab memang kurang tegas soal itu, saya akui dan kita akan back up, kalau memang ada prostitusi kita akan tutup," kata Syahban kepada tribunpangkep.com, Kamis (26/5/2016).
Syahban mengaku tidak lama lagi ke sana.