Tanggul Ambruk di Soppeng Proyek Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang
Tanggul tersebut ambruk hanya tiga bulan setelah pembangunannya selesai.
Penulis: Awaluddin Marwan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA - Sekretaris Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Soppeng, Sukardi, mengaku tidak tahu menahu persolan ambruknya tanggul Sungai Welannae di Dusun Alliwangeng, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Soppeng, Sulsel, pada Jumat (13/5/16).
"Bukan Dinas PSDA Soppeng yang membangun tanggul itu sehingga persoalan itu tidak ada kaitannya dengan kami," kata Sukardi di kantornya, Jl Malaka Raya, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Soppeng, Sulsel, Senin (16/5/2016) siang.
Menurutnya, pembangunan tanggul tersebut proyek Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang yang berkantor di Makassar.
"Silakan konfirmasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang. Sebelum dan dalam proses pembangunan tanggul itu, mereka tidak pernah memberi informasi ke kami mengenai pembangunan tanggul dan kami tidak pernah mendapat laporan proyek itu," tegasnya.
Tanggul tersebut ambruk hanya tiga bulan setelah pembangunannya selesai.