PD Terminal Larang Mobil Keropos Beroperasi Saat Ramadan
Dirut PD Terminal Makassar Hakim Syahrani mengatakan Ramadan 2016 ini, akan berbeda dari tahun sebelumnya.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahaan Daerah (PD) Terminal Makassar terus berbenah menjelang bulan suci Ramadan, Minggu (15/5/2016).
Dirut PD Terminal Makassar Hakim Syahrani mengatakan Ramadan 2016 ini, akan berbeda dari tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan sejumlah fasilitas umum yang sebelumnya tidak terlihat di Terminal Regional Daya, akan diadakan sebelum Ramadan ini.
Faslitias itu diantaranya tempat khusus merokok, ruangan menyusui, ruangan keamanan, dan ruangan medis.
Untuk mendirikan fasilitas umum di Terminal Regional Daya, Hakim mengaku hanya menggelontorkan dana sekitar Rp 5 juta.
"Anggarannya tidak banyakji. Tapi manfaatnya sangat kuar biasa," kata Hakim.
Selain itu, Direksi Terminal Makasar juga menbentuk tim Terpadu. Adapun Tim Terpadu ini bertujuan untuk keamanan dan mengecek kondisi kendaraan serta driver sebelum beranjak dari tsrminal menuju tujuannya.
Tim Terpadu ini didalamnya adalah gabungan dari jajaran Dinas Kesehatan Makassar, Dinas Perhubungan Makassar, Organda, Pom TNI AU, Polsek setempat, Ditlantas Polda Sulsel.
Hakim menjelaskan, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan bakal memiliki tugas yang fokusing.
Ia menyebutkan, tim Dinas Perhubungan Makassar akan mendata para driver atau sopir setiap harinya.
Dishub juga akan mengecek kondisi dari kendaraan apakah layak melakukan perjalanan jauh atau tidak.
"Kalau keropos itu dilarang beroperasi. Bahaya bagi penumpang," katanya.
Sedangkan tim Dinas Kesehatan akan mengecek kondisi kesehatan para sopir.
Apabila ada sopir yang diindikasi mengkonsumsi obat atau sedang sakit itu dilarang keras membawa kendaraan ke luar daerah.
Sedangkan tim lainnya kata Hakim akan melakukan Patroli di kawasan Terminal Regional Daya, guna menghindari adanya Terminal banyangan.
Saat ini, untuk masuk ke Terimnal Daya, calon penumpang dibebankan Rp 2000 perorang, Motor Rp 3000, monbil minibus Panter sejenisnya Rp .5000, Bus Rp 10.000 dan bus lintas provinsi Rp 12.000.
Terkait dengan musim Ramadan, Terminal Daya bakal ramai disat H - 5 sebelum Ramadan dan H + 4 setwlah Ramadan.
Waktu itu diyakini, sebagai puncak arus mudik dan arua balik di Terminal Regional Daya Makassar.
Rahun 2015 lalu, PD Terminal Makassar mencatat sevanyak 53.000 orang melakukan mudik lebaran.
Sedangkan kendaraan yang beroperasi itu 51 jenis Akap, 169 Akdp dan Minibus Panter sejenisnya 450 unit.