Beginilah Kondisi Stadion Turatea Jeneponto Saat Ini
Pemuda ini berharap Pemkab Jeneponto segera merenovasi untuk mengembalikan fungsi stadion sebagai tempat olahraga warga.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Seperti inilah kondisi Stadion Turatea di Jl Stadion, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Pantauan tribunjeneponto.com, pintu masuk stadion yang tak ada, rumput tumbuh lebat di tribun terbuka, atap tribun utama tak ada lagi dan tempat duduknya yang dari papan sudah banyak hilang, yang masih tersisa pun sudah lapuk.
"Itu sengnya (atap) banyak diterbangkan angin, jadi terpaksa warga sekalian turunkan semua karena takut ada yang di kena kalau angin datang," ujar Askari (21), warga sekitar Stadion Turatea, Jumat (13/05/2016).
Coretan terdapat dihampir semua tembok stadion, toilet tak berfungsi dan sangat bau, serta tumpukan sampah memenuhi hampir semua bagian stadion.
"Hanya kambing dan beberapa remaja yang sering masuk di stadion untuk pacaran," tambah Askari.
Pemuda ini berharap Pemkab Jeneponto segera merenovasi untuk mengembalikan fungsi stadion sebagai tempat olahraga warga.
"Harapanku, pemerintah segera renovasi ini stadion, karena 'mati'mi' ini olahraganya Jeneponto kalau begini," harap Askari.
Sebelumnya, anggota DPR RI, Mukhtar Tompo, saat menemui Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, Kamis (13/05/2016),
mengatakan akan mengusulkan revitalisasi kembali bangunan dan fungsi stadion sebagai pusat olahraga warga Jeneponto.
"Stadion itu merupakan ikon Jeneponto, kebanggaan saya sejak kecil sampai sekarang. Tapi kini sudah tidak terawat lagi, jadi saya minta proposalnya, silahkan Karaeng (bupati) bikin proposalnya untuk saya bawa dan usulkan di DPR RI," janji Mukhtar, putra daerah Jeneponto.
Stadion Turatea diresmikan 18 Februari 1985 oleh Bupati Jeneponto saat itu, H Palangkey Dg Lagu.
