Mukthar Tompo Butuh Enam Bulan Gantikan Dewie Yasin Limpo di Senayan
Ia berhasil meraih suara terbesar kedua di partai Hanura Dapil Sulsel 1 dengan 18.621 suara.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dinamika lain dialami Anggota DPR RI Mukhtar Tompo, pengganti antarwaktu (PAW) Dewie Yasin Limpo pada Pemilu 2014 lalu.
Mulai dari nomor urut pertama Dapil Sulsel I (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar) lalu menjelang pendaftaran di KPU, Mukhtar Tompo berada di urutan nomor tiga.
Dengan bantuan dan gotong royong masyarakat kecil, Mukhtar Tompo pun berkompetisi menuju Senayan. Ia berhasil meraih suara terbesar kedua di partai Hanura Dapil Sulsel 1 dengan 18.621 suara.
Suara tersebut gagal mengantar Mukhtar menuju Senayan, namun memiliki kontribusi besar bagi partai Hanura sehingga mendudukkan Dewie Yasin Limpo sebagai anggota DPR RI pada Dapil tersebut.
"Saya cukup puas meski kemarin sempat gagal. Capaian suara tersebut murni hasil kerja keras masyarakat kelas menengah ke bawah yang merupakan basis utama pendukung saya," kata Mukhtar di redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (4/5/2016) malam.
Gagal ke Senayan, tak membuat Mukhtar patah arang memilih jalan politik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Ia tetap aktif di partai Hanura.
Mukhtar didaulat sebagai Wakil Sekjen DPP Hanura. Mukhtar juga ditugaskan sebagai Asisten Pribadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.
Setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Dewie Yasin Limpo dalam kasus dugaan penyuapan untuk memuluskan alokasi anggaran Proyek Listrik Mikro Hidro di Kabupaten Paniai Provinsi Papua dalam APBN 2016.
Pada tanggal 20 Oktober 2015, DPP Hanura memecat Dewie baik sebagai Anggota DPR RI maupun anggota partai Hanura.
Selain itu DPP Hanura juga menunjuk Mukhtar Tompo sebagai PAW Dewie di Senayan per November 2015.
Namun jalannya menuju Senayan berliku. Mukhtar menunggu enam bulan sebelum benar-benar dilantik mewakili Sulsel di Senayan. Mukhtar satu-satunya putra asli kelahiran Jeneponto di Senayan.(*)