Lestarikan Budaya dan Seni Soppeng, Pemuda Desa Timusu Bentuk Duppa Mata
Herianti yang juga guru SDN 75 Lebbae mengatakan langkah pertama yang dilakukan adalah melatih anggota sanggar dalam memainkan alat musik tradisional
Penulis: Awaluddin Marwan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSOPPENG.COM, LILIRIAJA - Warga Desa Timusu Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sulsel, membentuk Sanggar Seni Duppa Mata, Selasa (3/5/2016).
Pembentukan sanggar seni tersebut atas inisiatif pemuda Desa Timusu dengan tujuan organisasi ini menjadi wadah generasi muda dalam melestarikan budaya dan seni di Soppeng.
"Ini upaya pemberdayaan masyarakat Desa Timusu dalam melestarikan budaya dan seni," kata Ketua Sanggar Seni Duppa Mata, Herianti kepada tribunsoppeng.com.
Herianti yang juga guru SDN 75 Lebbae mengatakan langkah pertama yang dilakukan adalah melatih anggota sanggar dalam memainkan alat musik tradisional maupun drum band.
"Alat musik tradisonal yang akan kami ajar untuk melestarikannya adalah gambus, kecapi, dan mappadendang serta mengajarkan tari-tarian tradisional," ujarnya.