Polda Izinkan Demo Hari Buruh, Ini Syaratnya
Polda yakin aksi buruh nanti tidak akan berakhir ricuh. Sebab Polda dan perwakilan buruh telah mencapai kesepakatan
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Polda Sulawesi Selatan membolehkan buruh di Makassar memperingati Hari Buruh dengan syarat tidak brutal dan anarkis.
“Pak Kapolda mempersilakan demo buruh 1 Mei nanti. Tapi jangan sampai ada anarkis dan brutal. Sebab kami pasti akan tindaki kalau sudah anarkis,” kata Kombes Polisi Frans Barung Mangera, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Jumat (29/4).
Meski begitu, Polda yakin aksi buruh nanti tidak akan berakhir ricuh. Sebab Polda dan perwakilan buruh telah mencapai kesepakatan dalam pertemuan yang berlangsung di Markas Polda Sulsel, Kamis-Jumat (28-29/4).
"Selama dua hari berturut-turut ini kami sudah melakukan rapat dengan para perwakilan buruh di Mapolda dan kami menghasilkan kesepakatan agar tidak ada kericuhan," kata Frans.
Untuk memastikan tidak adanya aksi anarkis yang mengganggu Kamtibmas, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar di bawah jajaran Polda Sulselbar sudah menyiapkan pengamanan khusus.(*/tribun-timur.com)