313 Petugas Sensus Bakal Data Ekonomi Warga Maros

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 313 petugas sensus Maros, 195 di antaranya petugas perempuan melakukan sensus atau mendata ekonomi kepada warga di Maros selama sebulan.

Sensus itu diawali dengan pelepasan petugas sensus di Lapangan Pallantikang oleh Wakil Bupati Maros Harmil Mattotorang, Jumat (29/4/2016).

"Kami meminta kepada semua petugas sensus untuk bekerja maksimal dalam mendata warga di lapangan," kata Harmil Mattotorang.

Pasalnya, hasil sensus tersebut akan menentukan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kedepan. Jika datanya akurat, sasaran program pemerintah juga pasti tepat.

Sedangkan, Kepala BPS Maros Marwanto mengatakan, petugas sensus tersebut berasal dari semua lapisan masayarakat. Rekrutmen petugas sensus ini memang menggunakan sistem open reksrutmen.

"Semua masyarakat bisa direkrut yang penting berpendidikan minimal SMA dan berdomisili di Maros atau kecamatan. Ini kita lakukan supaya petugas tidak kebingungan saat sensus," katanya.

Menurutnya sebelum dilepas, BPS Maros telah melatih petugas sensus tersebut selama empat hari di Makassar.

Petugas sensus tersebut bertugas melakukan sensus ke masyarakat terkait kegiatan ekonomi kecuali pertanian.

"Ini akan mensensus tentang tenaga kerja, klasifikasi ekonomi dan lainnya. Yang jelas tidak masuk pertanian," ujarnya.

Jumlah petugas sensus di Maros merupakan terbanyak ke-4 di Sulsel setelah Makassar, Gowa dan Bone. (*)