Pangdam Akan Tetap Lakukan Pembinaan Teritorial, Meski Operasi Tinombala Dihentikan

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti menegaskan tak akan berhenti melakukan operasi pembinaan teritorial di Poso, Sulawesi Tengah, meskipun operasi Tinombala dihentikan.

Agus mengatakan, berhenti atau tidaknya operasi Tinombala, pihaknya akan terus meningkatkan operasi teritorial yang selama ini sudah ia lakukan.

"Memang operasi Tinombala ada batas waktu, tapi pembinaan teritorial tidak bisa dielakkan, berhenti atau tidak berhentinya operasi tinombala pada tanggal 8 nanti, saya tetap akan tingkatkan operasi teritorial," ungkap Agus.

Operasi Tinombala dimulai 10 Januari dan sedianya berakhir 9 Maret lalu, namun kemudian diperpanjang hingga Mei.

Agus mengatakan akan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan pembinaan teritorial di Poso, untuk mencegah kelompok Sabtoso semakin berkembang.

"Saya akan ajak akademisi, mahasiswa, dan wartawan untuk melihat kondisi ini dan memberi pencerahan ke Masyarakat agar mereka berhenti membantu Santoso," ujar dia.

"Mereka biasanya tidak percaya polisi dan tentara tapi, mahasiswa, akademisi, wartawan, tokoh masyarakat, saya kira mereka akan menyadari apa yang mereka lakukan itu salah," tambahnya.

Mantan Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT ini berharap di sisa waktu yang ada, kelompik Santoso dapat segera diringkus.

"Mudah-mudahan sisa waktu ini bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," harapnya. (*)