Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Bir Racikan Sri Sultan Hamengkubuwono VII

pihak istana biasa mengimpor bir untuk Belanda

Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Bir Mataram di Kebun Kita Jogja, Solo, Sabtu (23/4/2016). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Bir Mataram merupakan minuman tradisional berkhasiat yang sering diminum Sri Sultan Hamengkubuwono VII.

Bir Mataram ini dijual di salah satu stan di Organik Market dalam acara yang bertajuk "Kembali Ke Desa".

Acara Srawung Organik tersebut diadakan di Padepokan Lemah Putih Bonorejo RT 01 RW 02 Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu (23/4/2016).

Acara dimulai pukul 09.00 WIB-16.00 WIB dan diisi oleh Organik Market, Workshop dan Performing Art.

Bir mataram diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII.

Diceritakan, pada waktu agresi militer, Belanda sering datang ke Istana Keraton untuk negosiasi, dan lain sebagainya.

Sebagai tuan rumah yang baik, pihak istana biasa mengimpor bir untuk Belanda.

Pada saat itu impor bir mahal sampai ada suatu tempat khusus di Istana yang khusus untuk menyimpan bir.

Retno, pemilik stan mengatakan bahwa Bir Mataram tersebut dibuat untuk menghormati tamu-tamu belanda pada masa itu.

"Jadi, minuman bir itu disajikan pada tamu-tamu belanda sedangkan Sri Sultan dengan abdi dalem meminum bir mataram tersebut," ujarnya.

Sri Sultan meminum bir mataram yang terlihat seperti bir asli.

Untuk menambah sensasi ditambahkan soda.

Sultan yang beragama muslim tidak minum minuman beralkohol.(Eka Fitriani/TribunSolo.com)


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved