Arief Rosyid dan Din Syamsuddin Deklarasikan PIM di Jakarta
"Ini adalah upaya memanfaatkan ledakan jumlah pemuda yang ada di Indonesia saat ini," katanya via rilis ke tribun-timur.com.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Mantan Ketua PB HMI, Arief Rosyid Hasan akan membantu Pergerakan Indonesia Maju (PIM) untuk membuat Taman Bacaan untuk Rakyat.
Arief Rosyid mengatakan keinginannya untuk menjadikan PIM sebagai wadah untuk menjadikan ruang kesadaran para pemuda akan kondisi bangsa dan negara.
"Ini adalah upaya memanfaatkan ledakan jumlah pemuda yang ada di Indonesia saat ini," katanya via rilis ke tribun-timur.com.
Arief Rosyid masuk dalam 44 tokoh masyarakat, akademisi dan aktivis untuk organisasi masyarakat Pergerakan Indonesia Maju (PIM)
Deklarator PIM, Din Syamsuddin mengatakan Indonesia perlu kembali kepada cita-cita pendiri bangsa untuk menjadikan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
"PIM diharapkan bukan hanya sekedar menambah jumlah organisasi LSM yang sudah ada, lebih dari itu kami ingin melakukan eksperimentasi menggalang kemajemukan. Karena kemajemukan adalah kekuatan." ujar mantan ketua PP Muhammadiyah ini dalam konfrensi pers di kediamannya, JlKemiri 24, Jakarta,
Senin (18/4/2016).
Ia mengatakan, belum memiliki rencana untuk menjadi ormas ini sebagai partai politik ke depannya.
Sementara itu, Wakil Ketua PIM, Siti Zuhro mengatakan organisasi kemasyarakatan ini diharapkan menjadi jembatan bagi pemerintah dan masyarakat.
"Untuk itu, kami merencanakan pembudayaan baca melalui program Aksi Taman Bacaan Rakyat Maju," kata peneliti senior di LIPI ini.
Ormas ini melibatkan Ali Masykur Musa dan Isran Noor serta para tokoh lintas agama, pengusaha, dan politisi.
Selain dari dua tokoh Sulsel yaitu: politisi Golkar Ulla Nuchrawaty dan mantan ketua umum HMI, Arief Rosyid Hasan.
Caption: Arief Rosyid bersama Din Syamsuddin