Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Nama Prof Ma’mun Hasanuddin Bakal Jadi Nama Gedung di Unsulbar

Ma’mun juga merupakan salah satu tokoh utama pembentukan provinsi Sulawesi Barat

Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
CITIZEN REPORTER
Mantan Menko Kesra, Basri Hasanuddin memeluk dua anak alm. Ma mun Hasanuddin yang menangis terharu usia menerima foto kenangan dari panitia in memoriam Ma mun di Unsulbar Majene, Jumat (15/4/2016). 

Citizen Reporter, Farhan Matappa melaporkan dari Sulbar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) memutuskan akan mengabadikan nama almarhum Professor Ma’mun Hasanuddin pada nama gedung Unsulbar.

Keputusan itu didasarkan pada besarnya jasa dan dedikasi Ma’mun dalam memperjuangkan berdirinya perguruan tinggi negeri di provinsi Sulawesi Barat.

Pemberian nama Ma’mun Hasanuddin di gedung Unsulbar disampaikan rektor Unsulbar, Dr. Akhsan Djalaluddin, saat menyampaikan apresiasi kepada almarhum dalam acara” In memoriam Singa Podium Mamun Hasanuddin,” Jumat (15/4/2016).

“Insya Allah bila gedung Unsulbar telah selesai dibangun di kampus baru, nama beliau (Prof Ma’mun Hasanuddin) akan kami abadikan menjadi nama salah satu gedung, semoga dedikasi dan perjuangan beliau dapat diwarisi generasi muda,” kata Rektor Akhsan.

Almarhum Ma’mun Hasanuddin yang merupakan professor di bidang hukum meninggal 22 Februari 2016. Ma’mun merupakan salah satu pendiri Universitas Sulawesi Barat.

Selain pendiri Unsulbar, Ma’mun juga merupakan salah satu tokoh utama pembentukan provinsi Sulawesi Barat, mekar dari Sulawesi Selatan.

Sementara itu, acara ” In memoriam Singa Podium Mamun Hasanuddin di halaman rektorat Unsulbar berlangsung penuh keharuan.

Ratusan orang yang menghadiri acara tersebut larut dalam suasana duka penuh haru, sejumlah orang bahkan tak kuasa menahan air mata saat acara berlangsung, panitia menampilkan foto, video yang mengisahkan sejarah perjuangan beliau membentuk Sulbar dan mendirikan Unsulbar.

Di sekililing halaman rektorat juga dipasang foto – foto besar almarhum yang disertai pesan – pesan moral tentang pentingnya integritas, konsistensi dan persaudaraan.

Acara juga diisi dengan tauziah dari dosen UIN Aluddin Makassar, Dr. KH. Ilham Saleh.

Dari ratusan orang yang hadir itu antara lain istri beserta 3 anak almarhum beserta cucu, tampak juga hadir saudara almarhum antara lain professor Basri Hasanuddin dan Dr. Rahmat Hasanuddin.

Selain keluarga, juga tampak hadir para pejuang pembentukan Sulbar antara lain H. Kalman Bora, Syahrir Hamdani, Muhammad Hamzih yang juga kabiro Humas Sulbar, Farid Wajdi ( kepala badan Diklat Sulbar), ketua komisi IV DPRD Sulbar Abd Rahim, wakil bupati Polewali Mandar Natsir Rahmat serta para civitas akademika Unsulbar.

“ Dari Jakarta, saya bersama suami dan keluarga lainnya datang untuk acara ini, terima kasih kepada panitia di Usyang telah menggelar doa bersama bagi orang tua kami,” kata salah seorang anak almarhum, Imelda Yuniana Purnama Ma’mun.

Ketua Panitia, Farhanuddin yang juga dosen FISIP Unsulbar mengungkapkan acara In memoriam Singa Podium Mamun Hasanuddin” digelar sebagai bentuk apresiasi atas jasa – jasa almarhum dalam membentuk Sulbar dan mendirikan Unsulbar.

“ Kami menyarankan agar pemprov Sulbar juga mengabadikan nama prof Ma’mun dan pejuang lainnya di gedung dan jalan milik pemerintah provinsi Sulbar, dengan begitu generasi mendatang tetap memahami spirit dan tujuan pembentukan Sulbar yakni membangun masyarkat lebih sejahtera,” kata Farhan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved