Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ratusan Jenis Alat Kelamin Berbagai Jenis dan Ukuran Dipamer di Museum ini

Museum yang terletak di Reykjavik, Islandia merupakan sebuah museum yang memiliki berbagai macam koleksi alat kelamin jantan.

Editor: Ardy Muchlis
Internet/Phallus
Sebuah museum di Reykjavik, Islandia memajang lebih dari 280 alat kelamin manusia dan hewan. 

TRIBUN-TIMUR.COM-- Museum yang terletak di Reykjavik, Islandia merupakan sebuah museum yang memiliki berbagai macam koleksi alat kelamin jantan.

Terdapat lebih dari 280 alat kelamin yang terdiri dari 93 spesies dari hewan darat maupun di lautan.

Hal yang lebih menarik lagi, terdapat pula koleksi alat kelamin manusia yang didonorkan untuk menambah koleksi.

Museum ini menjadi satu-satunya museum di dunia yang memiliki berbagai fitur koleksi alat kelamin hewan jantan yang ditampilkan sebagai pameran yang dapat diakses berbagai kalangan pengunjung.

Sigurdur Hjartarso selaku penemu Icelandic Phallological Museum atau dikenal juga sebagai museum penis.

Hjartarso menyatakan awalnya mulai mengoleksi secara perlahan-lahan karena saat pada saat itu sangat sulit baginya untuk mengumpulkan berbagai macam koleksi alat kelamin.

Pada tahun 1980, ia hanya memiliki 13 koleksi yang terdiri dari 9 hewan mamalia darat dan 4 alat kelamin paus.

Koleksi hewan mamalia darat ia dapatkan dari tempat penyembelihan hewan.

Sedangkan untuk koleksi hewan laut ia dapatkan dari bantuan temannya yang berprofesi sebagai nelayan.

Hingga tahun 1990 ia telah menambah koleksinya menjadi 34 spesies. Akhirnya pada tahun 1997 museum ini resmi dibuka dan telah memiliki 62 koleksi.

Alat kelamin paus biru menjadi koleksi terbesar yang dimiliki museum ini memiliki ukuran panjang 170 cm dan memiliki berat 70 kg.

Selain itu, alat kelamin hamster menjadi koleksi terkecil dengan memiliki panjang hanya 2 milimeter, dikutip melalui situs elitereaders.

Museum ini menjadi daya tarik para wisatawan yang sedang berkunjung di Reykjavik, Islandia. Dimana terdapat ribuan turis yang datang berkunjung ke pameran museum setiap tahunnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved