Indahnya Perkampungan Terapung di Kabupaten Soppeng
Wilayah perairan yang bersambung hingga ke danau tempe kabupaten Wajo ini memiliki kawasan perkampungan terapung
Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG -Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menyimpan sejuta cerita. Daerah yang mendapat julukan Bumi Latemmamala ini juga memiliki sejumlah lokasi objek wisata. Mulai dari wisata air panas, air terjun, wisata budaya hingga perairan. Salah satunya adalah Danau Mario.
Danau Mario terletak di kelurahan Limpomajang, kecamatan Marioriawa, kabupaten Soppeng. Wilayah perairan yang bersambung hingga ke danau tempe kabupaten Wajo ini memiliki kawasan perkampungan terapung.
Dihuni sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) yang bermatapencaharian sebagai nelayan.
Ketika memasuki area danau, terlihat perkampungan terapung yang berjejer indah di atas perairan.
Sehari-hari penduduk beraktivitas di kawasan perainran ini Mereka hanya memiliki izin tinggal di kawasan tersebut.
Tiap enam bulan, pemerintah mengkapling pembagian 'lahan' tangkapan ikan bagi nelayan sekitar.
Nampak pula puluhan perahu terparkir di danau Mario. Dipaparkan salah seorang penduduk Danau Mario, Arma (60), jika air di kawasan danau sedang pasang, nelayan bebas menangkap ikan.
"Kalau airnya surut, disitu baru nampak kavling lahan tangkapannya. Tapi sekitar enam bulan kemudian, normal lagi," ungkap Arma.
Lokasi ini terletak 4 kilometer dari jalan poros Soppeng-Sidrap, 35 kilometer sebelah utara Watansoppeng dan kurang lebih 189 kilometer dari kota Makassar. (*)