Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Indahnya Perkampungan Terapung di Kabupaten Soppeng

Wilayah perairan yang bersambung hingga ke danau tempe kabupaten Wajo ini memiliki kawasan perkampungan terapung

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana perkampungan nelayan di danau mario yang terekam menggunakan kamera drone di kecamatan Marioriawa, Soppeng, Sulsel, Rabu (13/4/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah

TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG -Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menyimpan sejuta cerita. Daerah yang mendapat julukan Bumi Latemmamala ini juga memiliki sejumlah lokasi objek wisata. Mulai dari wisata air panas, air terjun, wisata budaya hingga perairan. Salah satunya adalah Danau Mario.

Danau Mario terletak di kelurahan Limpomajang, kecamatan Marioriawa, kabupaten Soppeng. Wilayah perairan yang bersambung hingga ke danau tempe kabupaten Wajo ini memiliki kawasan perkampungan terapung.

Dihuni sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) yang bermatapencaharian sebagai nelayan.

Ketika memasuki area danau, terlihat perkampungan terapung yang berjejer indah di atas perairan.

Sehari-hari penduduk beraktivitas di kawasan perainran ini Mereka hanya memiliki izin tinggal di kawasan tersebut.

Tiap enam bulan, pemerintah mengkapling pembagian 'lahan' tangkapan ikan bagi nelayan sekitar.

Nampak pula puluhan perahu terparkir di danau Mario. Dipaparkan salah seorang penduduk Danau Mario, Arma (60), jika air di kawasan danau sedang pasang, nelayan bebas menangkap ikan.

"Kalau airnya surut, disitu baru nampak kavling lahan tangkapannya. Tapi sekitar enam bulan kemudian, normal lagi," ungkap Arma.

Lokasi ini terletak 4 kilometer dari jalan poros Soppeng-Sidrap, 35 kilometer sebelah utara Watansoppeng dan kurang lebih 189 kilometer dari kota Makassar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved