Kepsek SMA Makassar Raya Ditangkap Polisi, Guru-Guru Berduka

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Seiring bergulirnya kasus pembocoran soal Ujian Nasional yang melibatkan Kepala Sekolah SMA Makassar Raya, Fatahuddin, keadaan sekolah termasuk proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa.

Namun saat hendak mengkonfirmasi ke beberapa guru SMA Makassar Raya via telepon, Kamis (7/4/2016), beberapa di antaranya tidak mengangkat telepon.

Namun setelah mencoba lagi, salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya, mengangkat telepon dan memberikan keterangan perihal penangkapan kepala sekolah SMA Makassar Raya, Fatahuddin. Guru tersebut mengakui bahwa saat ini sekolah sedang berduka, dari guru, staf hingga siswa. Meskipun demikian, katanya proses belajar mengajar tak terganggu sama sekali.

"Baik sekali pak Fatahuddin. Suka menolong. Bahkan menangis-nangiski semua waktu dengar itu saking tidak percayata di sekolah ", ujar guru yang tak bersedia menyebutkan namanya.

Tak lupa sang guru mendoakan agar kasus yang sementara dialami kepala sekolahnya, segera menemui titik akhir. Apalagi sampai hari ini katanya, guru-guru di sekolah termasuk dirinya tak menyangka dan masih tidak percaya bahwa Kepseknya melakukan hal tersebut.

"Semoga kebaikannya mampu menutupi dan menyelesaikan segalanya", tambahnya menutup telepon.