Polres Parepare Temukan Dana Fiktif SMPN 1 Parepare
Korupsi pengelolaan dana BOS yang dikelola di SMPN 1 Parepare
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Parepare ditemukan terjadinya penyimpangan berupa aliran dana fiktif dan mark up atau pemangkasan dari harga barang pengadaan.
Hal ini diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Nugraha Pamungkas, Selasa (5/4/2016).
"Sudah ditemukan adanya tindakan melawan hukum berupa mark up dan temuan adanya dana fiktif yang terjadi dalam realisasi dari pusat ini," jelasnya.
Ia mengatakan, korupsi pengelolaan dana BOS yang dikelola di SMPN 1 ini mulai kucuran tahun 2010 hingga tahun 2014 dengan total agar setiap tahunnya diperkirakan ratusan juta rupiah.
Nugraha mengungkapkan, temuan adanya penyimpangan dalam kasus ini pascadilakukan gelar perkara di Polda Sulselbar beberapa waktu lalu.
"Kasusnya sudah kita tingkatkan ke penyidikan dan sudah ada titik terang orang yang bermain dalam masalah pengadaan ini,"katanya.
Ia menjelaskan, sudah ditemukan otak dalam kasus korupsi ini tetapi masih sementara dilakukan didalami penyidik siapa saja yang terlibat, makanya belum disebutkan nama pelakunya.
"Intinya sudah ada titik terang dan tersangkanya dalam kasus ini,"kata Nugraha.
Kasus dugaan korupsi dana BOS di SMPN 1 berawal saat orang tua murid merasa curiga dengan penyaluran anggaran selama empat tahun berturut-turut tersebut.Guru dan Staf SMPN 1 Kota Parepare sendiri sudah dipanggil untuk diambil keterangan mengenai penyaluran anggaran dana bos yang menyimpan ini.
"Guru dan staf sudah diperiksa mengenai penyaluran dana BOS ini. Saya tidak terlalu tahu terkait anggaran dari pusat ini karena pada saat itu saya belum menjabat sebagai kepala sekolah," jelas Makmur, Kepala SMPN 1 Parepare.(*)