WNI Disandera di Filipina
Anak Nelayan Untia Doakan WNI yang Disandera di Filipina
Mereka juga melepas perahu kertas simbol pelepasan sandera.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Anak nelayan Kelurahan Untia menggelar doa bersama untuk 10 WNI yang di sandera di Filipina, Kamis (31/3/2016). Mereka dari SD Inpres Lae-Lae II Makassar dan SMK 9 Makassar yang ada di Untia.
Mereka juga melepas perahu kertas simbol pelepasan sandera.
"Semoga pelepasan sandera bisa berlangsung lancar tanpa satu orang menjadi korban," ujar Baso Dg Tola selaku inisiator kegiatan.
Lurah Untia Andi Patiroi menyatakan pihaknya siap mendukung setiap kegiatan sosial ataupun kemasyarakatan yang akan dilakukan di wilayahnya.
Apalagi kata Andi Patiroi, mereka yang meminta dukungan ini adalah warga Untia yang juga Nelayan Makassar.
"Orang lain saja kami bantu apalagi warga saya," katanya.
Mantan Kasi Pemerintahan Kecamatan Biringkanaya ini juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para nelayan dan anak-anaknya ini, karena bertepatan dengan insiden pembajakan kapal Indonesia yang mengangkut tiga warga Sulawesi Selatan. (*)