Mereka yang Cantik dan Mematikan
arena pejuang IS merasa mereka yang mati di tangan perempuan tidak akan masuk surga
TRIBUN-TIMUR.COM- Cantik, ditakuti, dan mematikan, inilah pasukan bersenjata Kurdi, Peshmerga.
Pasukan yang ditongkrongi kaum perempuan cantik untuk bertempur di garda terdepan dalam perang melawan Islamic State atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Timur Tengah.
"Mereka ditakuti karena pejuang IS merasa mereka yang mati di tangan perempuan tidak akan masuk surga," kata Kolonel Nahida Ahmad Rashid, komandan batalyon perempuan Peshmerga, dikutip dw.de.
Berbayar Nyawa
Kekhawatiran terbesar prajurit perempuan Peshmerga adalah ditangkap oleh gerilayawan ISIS.
Menurut berbagai laporan, mereka biasanya disiksa dan diperkosa sebelum dibunuh.
Oleh pimpinan Peshmerga setiap serdadu perempuan diperintahkan menyisakan satu butir peluru buat melumat nyawa sendiri sebelum ditangkap.
Dibantu Militer Barat
Batalyon kedua Pesherga saat ini berkekuatan 500 serdadu yang semuanya berjenis kelamin perempuan.
Satuan tempur ini berbasis di Sulaymaniyah, Kurdistan, dan terletak tidak jauh dari perbatasan Iran.
Lantaran kiprahnya dalam perang melawan IS, Peshmerga sering mendapat bantuan militer dari negara-negara barat.
Termasuk diantaranya program pelatihan buat perempuan.
Laiknya Lelaki
Prajurit perempuan Peshmerga ikut memanggul beban tugas yang sama seperti kaum lelaki.