Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lelah Terbayar dengan Gemuruh Air Terjun Parangloe

Oleh masyarakat setempat, kawasan ini juga dikenal dengan nama Pemandian Alam Bantimurung II.

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/HASRIANI LATIF
kawasan Air Terjun Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasriyani Latif

TRIBUN-TIMUR.COM - Apa yang ada dibenak Anda jika mendengar air terjun? Tentunya, pemandangan air yang luar biasa indah, berkejar-kejaran dari atas ke bawah, dimana bebatuan sudah menunggunya. Yah, pesona ini juga ditawarkan kawasan Air Terjun Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Oleh masyarakat setempat, kawasan ini juga dikenal dengan nama Pemandian Alam Bantimurung II. Untuk menjangkau lokasinya, butuh perjuangan. Pasalnya, Anda akan dihadapkan dengan jalan bebatuan, pendakian, dan penurunan. Karena kondisi jalan yang seperti itu, pengunjung biasanya menaruh kendaraan di samping kantor Perhutani dan berjalan kaki sekitar 2 kilometer.

Lelah pastinya. Namun, lelah itu akan terbayar ketika Anda sudah mendengar gemuruh air terjun. Ditambah lagi ketika sudah sampai di lokasi, dijamin Anda akan berdecak kagum melihat indahnya pemandangan air terjun.

Karakteristik airnya juga unik. Bertingkat dengan susunan bebatuan yang menarik. Olehnya itu, air terjun ini juga disebut Air Terjun Bertingkat. Air yang mengalir juga jernih dan dingin. Tak heran ketika pengujung yang datang, langsung merasakan kesegaran airnya dengan berendam.

Kawasan air terjun ini hampir tiap hari didatangi pengujung. Dg Ella, Jumat (25/3/2016), mengatakan, meski bukan hari libur, kawasan ini setiap harinya dijejali pengunjung. “Kalau hari libur pengujung banyak. Tapi itu, harus dengar aba-aba agar aman,” ujar warga Parangloe ini yang sehari-hari bersama lima rekannya bertugas untuk berjaga-jaga di sekitar air terjun.

Masuk Lokasi Bayar Rp 3.000/Orang

AIR Terjun Parangloe terletak di Desa Burisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel. Dari Kota Makassar, kawasan ini ditempuh sekitar 30 kilometer dengan melewati jalan poros Malino, Gowa.

Tak susah untuk menemukan lokasinya karena akses masuk ke air terjun berada di samping kantor Perhutani. Di sinilah pengunjung kebanyakan memarkir kendaraannya dan sekaligus dikenai parkir. Untuk tarif parkir sepeda motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10 ribu.

Dari sini, Anda butuh berjalan kaki sekitar dua kilometer untuk sampai ke lokasi. Ada juga yang nekad menggunakan sepeda motor. Nah ketika sampai di lokasi, pengunjung dikenai tarif masuk kawasan Rp 3.000 per orang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved