Tunggu Teken Syahrul, BRT Mamminasata Segera Layani Jalur Kampus Unhas Gowa

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Diam-diam Perum Damri Makassar meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan untuk membuka trayek baru, dalam melayani mahasiswa Universitas Hasanuddin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Angkutan Dishub Sulsel M Achsan, Minggu (27/3/2016).

"Perum Damri minta ijin trayek Makassar - Gowa untul pelayanan transportasi mahasiswa Unhas," kata Achsan.

Mengingat belum ada angkutan umum yang melayani mahasiswa Unhas dari Kampus 1 Tamalanrea, ke Kampus Teknik Gowa, Dishub Sulsel pun meresponnya.

Setelah Perum Damri mengajukan ijin trayek baru Makassar - Gowa pekan lalu, Dishub Sulsel langsung menindaklanjuti secara administratif dan melakukan peninjauan rute yang bakal dilalui.

Untuk sementara ini, Achsan mengaku telah memasukkan ijin trayek itu ke Gubernur Sulawesi Selatan.

"Ini sisa teken Pak Gub, kalau sudah ada tanda tangan Pak Gub ijin trayek resmi dibuka,"tambahnya.

Terpisah, General Manager Perum Damri Makassar M Ilyas mengatakan, pihaknya mengusulkan pelayanan trayek baru dari Tamalanrea menuju Gowa atau tepat di jalur poros kawasan Malino Kabupaten Gowa, atas permintaan pihak kampus.

Setelah mengkaji trayek, Perum Damri kata Ilyas bersedia menurunkan Bus Rapid Transit (BRT) Mamminasata untuk melayani mahasiswa Unhas.

Ilyas dan timnya mengaku pernah melakukan pantauan trayek Malassar -Gowa melalui lintasan Nipa-Nipa -Moncongloe dan alhasil itu berhasil.

Jika ini dioperasikan, tentunya mahasiswa yang memilih menumpangi transportasi massal itu, hanya mengeluarkan Rp 5000 sekali jalan.

Biaya tersebut, sesuai dengan penetapan angkutan yang disepakati oleh Organda dan Dishub Sulsel.

"5.000 juga biaya umum dari BRT Mamminasata ini," kata Ilyas.

Adapun trayek kampus 1 ke kampus teknik kata Ilyas, mulai dari Kampus 1 Tamalanrea Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Tugu Adipura, Jl Dr Leimena, Jl Baruga Antang, Jl Nipa-Nipa, Jl Moncongloe (maros), Jl Lingkar Kabupaten Gowa, Patalassang, dan Jl Poros Malino.

Terpisah, Kabag Humas Universitas Hasanuddin, Dahlan Abubakar mengapresiasi Perum Damri dan Dishub Sulsel atas respon ini.

Saat ini, ada 7000 mahasiswa teknik yang melanjutkan studinya di Gowa. Dari total mahasiswa teknik Unhas Gowa, 30 persen masih bermukim di Makassar khususnya di Tamalanrea.

"Kami sangat apresiasi ini, tentunya Pak Syahrul mendukung ini," kata Dahlan.(*)