Rabu, Raja dan Sultan se-Nusantara Ngumpul Lagi di Makassar
Dalam semiloka itu, para raja dan sultan akan ada kesepakatan bersama dalam membantu pemerintah, membahas terorisme, radikalisasi, narkoba, korupsi da
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 30 raja dari sejumlah provinsi akan berkumpul di Makassar dalam seminar nasional kebangsaan dan Semiloka Raja dan Sultan se nusantara di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, 30-31 Maret 2016 mendatang.
"Insya Allah, para raja dan sultan serta ratu se Indonesia akan bersilaturahmi di Makassar guna membahas permasalahan bangsa dan negara," kata Korwil Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Timur Indonesia, Syarifuddin, Minggu (27/3/2016).
Dalam semiloka itu, para raja dan sultan akan ada kesepakatan bersama dalam membantu pemerintah, membahas terorisme, radikalisasi, narkoba, korupsi dan begal.
Mereka akan tuangkan dalam prasasti yang akan ditandatangani para raja, sultan dan ratu.
"Even ini sebagai bentuk perhatian dan dan kepedulian anak bangsa terhadap kondisi negara, terutama di Kota Makassar dan Gowa terkait maraknya aksi begal yang marak dan meresahkan masyarakat," katanya.
Sejauh ini sekitar 20 para raja, sultan dan ratu dari Aceh, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara menyatakan kesediaanya hadir di acara tersebut.
"Alhamdulillah, respon para raja sangat baik dan menyambut antusias dan mengapresiasi silaturahmi para raja yang dipusatkan di Makassar," katanya.
Adapun pembicara dalam event ini akan dibawakan langsung Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badroddin Haiti, terkait wawasan kebangsaan, terutama menangkal dan memberantas radikalisme. (*)
