Munaslub Golkar
Tidak Punya Hak Suara, Kadir Halid Hanya Jadi Penggembira di Munaslub
"Munas kemarin (Munas Bali) saya bahkan hanya duduk di teras padahal orang dalam sedang Munas," katanya.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid mengakui akan jadi penggembira saja di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali, 7 Mei 2016 mendatang.
"Kita tak punya suara dan bukan ketua, jadi penggembira saja," kata adik elit Golkar, Nurdin Halid ini di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Sulsel, Selasa (22/3/2016).
Ia pun mengungkapkan selama ini hanya jadi penggembira.
"Munas kemarin (Munas Bali) saya bahkan hanya duduk di teras padahal orang dalam sedang Munas," katanya.
Kadir Halid pun mengakui tak masuk tim sukses Syahrul Yasin Limpo sehingga hanya bisa melihat Munas dari luar saja.
"Coba kita masuk, beda dong. Lebih bisa itu Rahmansyah karena dia masuk tim di biro,"katanya. (*)
