Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kombes Krishna Posting Surat Buat Tuhan, Aduan Polisi Diduga 'Sunat' Uang Orang Miskin

Kepada Yth Tuhan di ...

Editor: Edi Sumardi
HAND OVER/FACEBOOK.COM/KHRISNA MURTI
Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti 

TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti membagikan kisah inspiratif tapi sungguh menyentil.

Kisah itu di-posting melalui akunnya pada Facebook, Krishna Murti, Jumat (11/3/2016).

Diceritakan seorang anak dari keluarga prasejahtera bernama Otong yang ingin melanjtkan sekolahnya, namun orangtuanya tak mampu membiayai.

Dalam kondisi demikian, ibunda Otong sedang sakit dan membutuhkan biaya berobat.

Entah darimana si anak itu harus mendapat uang guna mengakhiri dukanya.

Suatu ketika, dia pun punya ide mengirim surat kepada Tuhan.

Melalui suratnya, Otong menyebut jika Tuhan ada di Surga.

Isi surat itu adalah keluhannya tak punya biaya pendidikan dan berobat.

Kepada Tuhan, Otong mengaku butuh uang senilai total Rp 600 ribu.

Rinciannya adalah Rp 200 ribu untuk membeli obat, Rp 200 ribu untuk membayar uang sekolah, Rp 100 ribu untuk membeli seragam, dan Rp 100 ribu untuk membeli buku.

Setelah menulis surat tersebut, Otong pun ke kantor pos untuk mengirimya kepada Tuhan.

Di kantor pos, petugas merasa iba, namun sepertinya bingung bagaimana cara mengantar surat ke Surga.

Sempat terbersit niat petugas mengembalikan surat tersebut, namun tak tega.

Akhirnya muncul ide petugas meneruskannya ke kantor polisi terdekat.

Sampailah surat itu di kantor polisi dan dibaca Komandan Bedu.

Komandan Bedu kemudian tergerak hatinya menceritakan hal tersebut kepada anak buahnya agar dilakukan penggalangan dana.

Akhirnya, terkumpullah dana Rp 550 ribu.

Kemudian Komandan Bedu balik mengirimkan amplop berisi uang kepada Otong.

Menerima amplop tersebut, Otong pun senang karena permintaannya kepada Tuhan akhirnya terkabul.

Lalu, Otong mengirim surat ucapan terima kasih kepada Tuhan.

Otong pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi: TERIMA KASIH TUHAN, TAPI LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 50.000,-,” tulis Krishna mengakhiri kisah dibagikannya.

Berikut ini adalah versi lengkapnya:

Otong sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :

Kepada Yth

Tuhan

di Surga

Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.

Tuhan saya butuh uang Rp 200.000 utk beli obat ibu, Rp 200.000 untuk membayar uang sekolah,Rp 100.000 untuk membayar uang seragam,dan uang buku Rp 100.0000

Jadi semuanya Rp 600.000

Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.

Dari : Otong

Otong pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya.

Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Otong, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya. Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.

Membaca isi surat itu, Komandan Bedu merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Otong, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 550.000,-

Sang Komandan Bedu pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : ” Dari Tuhan di Surga ” dan menyerahkan ke anak buahnya utk dikembalikan ke Otong.

Menerima uang tsb, Otong merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 550.000,-.

Otong pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :

TERIMA KASIH TUHAN, TAPI LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 50.000,-

Nasiiiiibbb...
Met malam jumatan

#KMupdates

Otong sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula...

Posted by Krishna Murti on Thursday, 10 March 2016

Pada posting-annya itu, Krishna tak menjelaskan, apakah kisah ini fiktif atau nyata berdasarkan pada fakta empiris.

Selama ini, Krishna terkadang mengosiasikan dirinya sebagai Bedu.

Membaca kisah yang dibumbui humor tersebut, facebookers pun melontarkan komentar beragam.

Sebagian mengomentari Otong yang suudzon (berprasangka buruk) kepada polisi.

Akun Cokoh Raya menulis komentar, “Inilah kalau selalu su-uzon sama Polisi. tpi crita ini menarik, karne Polisi sendri yg bercerita... hahahaha.”

Akun Moellyadhi Adc Wakil Walikota menulis komentar, “Otong otong,,masa ngirim surat sama tuhan,,lain kali sama si bedu aja ya,,kwkwkwk.

Akun Krishna Vrndav menulis komentar, “Tuh kan.. Klo nitip uang tuh bakalan dikurangi, coba klo nitip omongan pasti ditambahin + bonus lg.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved