Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karena Tak Lewat Rahim, Pikirkan Ini sebelum Operasi Caesar

Melahirkan dengan normal lewat vagina jauh lebih baik ketimbang melahirkan dengan operasi cesar atau melalui perut.

Editor: Ilham Mangenre
kompas.com
ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM- Melahirkan dengan normal lewat vagina jauh lebih baik ketimbang melahirkan dengan operasi cesar atau melalui perut. Toh pilihan Anda operasi sesar, pertimbangkanlah hal-hal berikut ini.

Simak juga: Suami Lompat dari Menara Gara-gara Tak Mampu Bayar Biaya Cesar Istri

Pertimbangan medis

Kebanyakan wanita ingin bisa melahirkan via vaginal.

Tapi ada beberapa pertimbangan medis yang membuat hal itu tak bisa dilaksanakan.

Misalnya, plasenta previa atau kondisi plasenta menghalangi jalan lahir. Atau, letak bayi sungsang, ketika kaki atau bokong bayi dan bukan kepala yang ada di jalan lahir.

Kondisi-kondisi seperti ini, masih memungkinkan untuk lahir normal apabila sudah terdeteksi sejak dini. Bicarakan dengan dokter kandungan Anda mengenai kemungkinan tersebut.

Empat jenis operasi Cesar

#Kategori 4 adalah operasi Cesar yang murni dilakukan karena pilihan, direncanakan jauh-jauh hari sebelum waktu melahirkan tiba.

#Kategori 3 adalah prosedur semi-pilihan, dilakukan setelah mencoba proses kelahiran normal tidak berhasil, ada waktu untuk berdiskusi dengan dokter.

# Kategori 2 adalah operasi Cesar gawat darurat karena kondisi bayi Anda cukup membahayakan dan mungkin mengancam nyawa, baik nyawa si bayi itu sendiri atau ibunya. Tersedia waktu sekitar 40 menit untuk mengeluarkan bayi dari dalam kandungan.

#Kategori 1 adalah prosedur gawat darurat yang lebih genting dari kategori 2. Tim dokter hanya punya waktu maksimal 30 menit untuk membuat keputusan sekaligus mengeluarkan bayi dari dalam kandungan ibunya.

Bayi Anda, pilihan Anda

Operasi Cesar mungkin saja dilaksanakan meski tidak ada kondisi medis yang mengharuskan, misalnya karena calon ibu takut melakukan persalinan normal.

Sebelum calon ibu memutuskan, dokter akan menawarkan konseling dan menjelaskan untung atau ruginya keputusan yang akan diambil oleh calon ibu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved