Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemenang Undian Umrah SMA 1 Bantaeng Menangis di Tanah Suci

Ida Syahraeni, alumnus SMAN 1 Bantaeng (dulu SMAN 160) memenangkan door proze umrah di antara 8000 alumni SMAN 160 Bantaeng yang hadiri reuni.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto Pemenang Undian Umrah SMA 1 Bantaeng Menangis di Tanah Suci
Courtesy: Jamz, Alumni SMAN 160 Bantaeng
Alumni SMAN 160 Bantaeng berbagai angkatan foto bersama di sela reuni akbar, Agustus 2015. Pemenang door prize umrah di acara ini sudah berada di Mekah sejak Kamis (17/3/2016).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Reuni Ikatan Alumni SMA Negeri 160, sekarang SMA Negeri 1 Bantaeng mewujudkan komitmennya dengan memberangkatkan Ida Syahraeni Sahib yang beruntung mendapatkan door prize pada acara reuni yang digelar Agustus 2015, yang turut dihadiri Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.

Acara yang diikuti lebih dari 8000 alumni SMAN 160 Bantaeng orang dari berbagai angkatan tersebut turut dihadiri oleh Abdul Wahab Bangkona, Sekjen Kementerian Tenaga Kerja, dan sejumlah pejabat yang mengabdi di berbagai instansi, BUMN, maupun pengusaha.

"Alhamdulillah ramai, karena baru kali ini ada reuni alumni bersama semua angkatan, dan sejak awal ditegaskan tidak ada agenda politik apapun," kata Anwar Hamido, ketua panitia.

Ida Syahraeni yang diantar oleh Bendahara Panitia, Sumiati, ke Jakarta. "Saya mendampingi ke Jakarta karena teavelnya di Jakarta dan semua masih tanggungan biaya dari Angkatan 87, seperti Pak Syamsul Maarif dan satu lagi hamba Allah," kata Anwar.

Sementara itu, Ida Syahraeni, Rabu (16/3/2016), mengaku sudah dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah.

"Alhamdulillah, sudah perjalanan ke Mekah, sekarang singgah di Birr Ali untuk moqat. Insya Allah tiba di Mekah 5-6 jam lagi. Subhanallah, Masjid Nabawi bagus sekali. Alhmdulillah bisa dua kali salat di Raodah,” kata Ida melalui SMS, Rabu petang.

Ida mengaku tak kuasa menahan haru, menangis, ketika akan meninggalkan Kota Madinah. Air matanya melimpah lagi saat tawaf wada, hendak meninggalkan Mekah.

“Saya tidak pernah mimpi bisa menikmati suasana seperti ini, saya beberapa kali menangis haru dan bahagia. Terima kasih banyak IKA SMA N 1 / 160 Bantaeng," ujar Ida.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved