Ulah Begal di Makassar
Pemkot Makassar Pakai Cara Perancis Atasi Begal
Makassar akan mencontoh sistem keamanan yang digunakan Perancis dalam mengatasi tindak kejahatan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Setelah belajar mengatasi begal di Hongkong, Pemerintah Kota Makassar kini melirik Prancis untuk membantu mengatasi begal di Makassar.
Saat menerima delegasi dari perusahaan Prancis, Cofely Ineo-Gdf Suez, Bruno Maestracci dan Eric Bruder di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jl Penghibur, Makassar, Selasa (15/3/2016), malam.
Bruno dan Eric datang ke Makassar untuk mempertegas kerjasama perusahaan tersebut dengan Pemkot Makassar.
Salah satu poin kerjasamanya adalah menangani begal di Makassar.
Pemkot Makassar dan Cofely Ineo-Gdf Suez bahkan sudah menandatangani memorandum of understanding (MoU).
Dalam kerjasama itu, Cofely Ineo-Gdf Suez akan membantu Pemkot Makassar menangani begal, kesehatan, dan mobilitas di Makassar.
Makassar akan mencontoh sistem keamanan yang digunakan Perancis dalam mengatasi tindak kejahatan.
Konsekuensi dari kerjasama ini adalah, Pemkot Makassar mewajibkan 200 ribuan toko di Makassar untuk menggunakan circuit closed television (CCTV).
CCTV ini terintegrasi dengan war room Makassar.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (17/3/2016) hari ini. (*)