Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daging Sapi Antraks Diduga Beredar di Pasar Tradisonal Pinrang

"Ada sapi yang sudah mati mendadak kemudian dipotong dan dijual di pasar," ujarnya.

Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MULYADI
Pegawai Dinas Peternakan, Kabupaten Pinrang bersama dengan sejumlah aparat kepolisian dan warga memusnahkan sapi yang terkena virus anthrax, Rabu (2/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -Daging yang sudah terjangkit virus antraks diduga sudah memasuki pasar khususnya sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pinrang.

Hal ini berdasarkan pengakuan korban, AD yang suspect antaks dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Senin (14/3/2016).

"Ada sapi yang sudah mati mendadak kemudian dipotong dan dijual di pasar," ujarnya.

Sementara itu, pedagang daging di Pasar Sentral Pinrang, Johor mengungkapkan jika saat ini belum ada orang dari kesehatan yang turun langsung melakukan pemeriksaan di pasar.

"Belum orang Dinkes yang turun langsung untuk melakukan pengecekan daging di pasar," katanya.

Kadis Kesehatan Pinrang, dr Muhammad Ridha saat dimintai tanggapan enggan memberikan komentar.

Ditelpon berkali-kali tak diangkat. Begitu juga dengan SMS tak dibalas. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved