Markis Kido Ogah Main, Bupati Sidrap Marah
Hal itu terjadi dalam laga final turnamen badminton “Bupati Cup I” dalam rangkat (HUT) ke 672 Kabupaten Sidrap
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Pebulutangkis Nasional Markis Kido terlibat insiden dengan Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan, Rusdi Masse.
Hal itu terjadi dalam laga final turnamen badminton “Bupati Cup I” dalam rangkat (HUT) ke 672 Kabupaten Sidrap.
Menurut saksi mata, Burhan mengatakan Rusdi Masse mengamuk karena Markis Kido menolak bermain.
Tak diketahui apa alasan pasti Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu menolak bermain.
Namun menurut informasi yang beredar, Markis Kido menolak untuk bermain karena dipicu hal sepele. Ia tidak mendapatkan tempat duduk saat menunggu giliran bertanding.
Bupati Rusdi pun mengamuk karena merasa dipermalukan Markis Kido karena didatangkan langsung tetapi tidak mau bermain.
"Katanya alasan Pak Bupati marah karena Markis Kido tidak mau main sementara penonton sudah menginginkannya untuk tampil di final," ujar Burhan, Minggu (6/2/2016).
Pertandingan pun hanya berjalan sebentar. Pasca bupati mengamuk, para pemain bulutangkis nasional sebanyak 20 orang lebih ikut pulang bersama Markis Kido.
Pemain yang pernah berpasangan Hendra Setiawan tersebut bukanlah satu-satunya pemain nasional yang berlaga diturnamen ini.
Ada 14 pemain nasional yang ikut berlaga di turnamen ini, termasuk adik Markis, Bona Septano.
Para pemain tersebut dikontrak oleh masing-masing klub di Sulawesi Selatan. Dari Kabupaten Sidrap sendiri ada 7 klub yang ikut.
Siapa Markis Kido?
Markis Kido lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984 (31 tahun).
Ia adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang juga penghuni pelatnas Cipayung.