Menyedihkan, Tersisa Ini Cita-cita DS Setelah ‘Digituin’ Saipul Jamil

TRIBUN-TIMUR.COM - Korban pencabulan artis Saipul Jamil, DS, tampaknya tak bisa lepas dari taruma atas kejadian yang menimpanya.

Bahkan, setelah kejadian itu, DS tak lagi memiliki cita-cita tinggi seperti anak-anak seusianya.

DS kini hanya memiliki keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Hal itu diungkapkan DS saat ditemui Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha.

“Pertemuan saya yang kedua dengan DS, saya tanya, sekarang kamu mau jadi apa? ‘Mau lebih baik aja bang’ kenapa kamu kepengen mau lebih baik ‘karena saya sadar betul saya ini siapa’,” ujar Kompol Ari menirukan ucapan DS, saat tampil diacara AIMAN Kompas TV.

Ari menduga kepasrahan DS itu tak lepas dari perlakuan yang diterimanya dari Saipul.

DS yang didampingi ibunya kepada Ari mengatakan, tak menyangka dirinya akan mengalami nasib seperti itu saat dirinya hendak mencari pekerjaan. "Dari awal niatnya cari kerja kok jadi begini," ujarnya.

Ari juga mengungkapkan dirinya sudah menanyakan kepada DS apakah berniat mencabut laporannya atau berdamai. “Katanya, ‘tidak pak, supaya jadi pelajartan aja bagi yang lain’,” katanya.

Menurut Ari, DS dan Ipul pertama kali bertemu dalam sebuah acara kontes dangdut 31 Januari lalu.

DS yang datang bersama temannya diajak berkenalan oleh Ipul.

Dan setelah Ipul tahu jika anak itu juga tinggal di jakarta Utara, maka Ipul langsung mengajaknya pulang bareng dengan menumpangi mobilnya.

"Pertanyaannya adalah segampang itukah seorang idola mengajak fansnya naik dimobilnya dan mengajak ke rumahnya," kata Ari.

Dipertemukan

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugrahamenceritakan jika tersangka pencabulan artis Saipul Jamil sempat dipertemukan dengan korban DS sesaat setelah kejadian.

Lalu apa respon Ipul?

“Biasa-biasa saja. Dia nanya (ke DS) ‘ngapain kamu kesini. Tadi saya cari-cari di rumah kamu nggak ada’,” katanya menirukan ucapan Saipul Jamil.

Menurut kompol Ari, tak tampak ada rasa ketakutan dalam diri SJ. “Mungkin yang bersangkutan (Saipul) beranggapan bahwa masalah ini akan segera selesai. Namun ternyata si pelapor (DS) tetap melanjutkan (Kasusnya),” katanya.

Kompol Ari mengatakan, kalaupun dalam perjalanan kasus ini keduanya berdamai dan DS mencabut laporannya, polisi akan tetap melanjutkannya.

“Karena ini kasus bersifat formil, bukan delik adauan. Apalagi melibatkan anak-anak,” katanya.

DS, kata Ari, saat ini berada dibawah perlindungan polisi dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).

DS juga rencananya akan dibawa ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).