Astaga, Ini Reaksi Saipul Jamil Saat Dipertemukan dengan Korbannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolsek Kelapa Gading menceritakan jika tersangka pencabulan artis Saipul Jamil sempat dipertemukan dengan korban DS sesaat setelah kejadian.

Lalu apa respon Ipul?

“Biasa-biasa saja. Dia nanya (ke DS) ‘ngapain kamu kesini. Tadi saya cari-cari di rumah kamu nggak ada’,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha menirukan ucapan Saipul Jamil, saat tampil diacara AIMAN Kompas TV.

Menurut kompol Ari, tak tampak ada rasa ketakutan dalam diri SJ. “Mungkin yang bersangkutan (Saipul) beranggapan bahwa masalah ini akan segera selesai. Namun ternyata si pelapor (DS) tetap melanjutkan (Kasusnya),” katanya.

Kompol Ari mengatakan, kalaupun dalam perjalanan kasus ini keduanya berdamai dan DS mencabut laporannya, polisi akan tetap melanjutkannya.

“Karena ini kasus bersifat formil, bukan delik adauan. Apalagi melibatkan anak-anak,” katanya.

DS, kata Ari, saat ini berada dibawah perlindungan polisi dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).

DS juga rencananya akan dibawa ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Ipul; Mereka Tak Punya Hati

Saipul Jamil sudah mendengar ada seorang lelaki, MD (20) yang membuat laporan baru ke Polres Jakarta Utara, terkait kasus pencabulan yang dituduhkan kepadanya.

Hal itu diketahui Ipul dari kakaknya sendiri, Samsul Hidayatullah.
Menurut Samsul, Ipul sangat menyayangkan tindakkan mereka.

"Saya sudah bicara ke adik saya. Mereka tidak mengerti, tidak punya hati. Itu kata Ipul," kata Samsul saat dijumpai tabloidnova.com di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2016).‬

Sebagai kakak sekaligus manajer pribadinya, Samsul ikut-ikutan kesal dengan keputusan mereka yang ia anggap turut memperkeruh masalah.

Samsul menuding mereka sengaja mengambil alih panggung, di saat Saipul Jamil terpuruk dengan kasus dugaan pencabulan ini.

"Saya mengetuk hati mereka, jangan lah ambil panggung ini, mengambil kepentingan. Mereka tak punya hati, enggak mengerti. Apa adik saya kurang cukup di sini (di penjara)?" sindir Samsul.

"Tolonglah, kalau kalian punya hati, jangan ambil panggung ini," lanjutnya.

Samsul mengaku sudah mengetahui siapa-siapa saja orang yang menggerakkan para pelapor baru itu.

Samsul menuding ada kepentingan tersendiri yang sengaja digerakkan untuk menjatuhkan nama baik adiknya.

"Saya tahu siapa-siapa mereka itu. Iya, ada skenerio besar di balik ini. Saya tahu siapa orang-orang di belakang skenario besar ini. Saya sudah tahu siapa-siapanya. Tolonglah kalau kalian punya hati, jangan kalian ambil panggung ini," kata Samsul.

Menyedihkan Kondisi Ipul Sekarang

Kondisi kesehatan Saipul Jamil menurun pasca dua minggu menjadi penghuni tahanan Mapolsek Kelapa Gading.

Bahkan, Ipul sempat dilarikan ke UGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, untuk mendapat perawatan pertama.

Saat itu, Ipul tak diinapkan, melainkan dikembalikan ke tahanan.

Melihat hal itu, kuasa hukum dan pihak keluarga Ipul sangat menyayangkan.

Sebab, mereka menilai kalau maag akut yang sedang diderita Ipul, butuh penanganan lebih lanjut.

Bahkan pihak keluarga menilai Ipul butuh diinapkan di rumah sakit.

Keluarga mulai mengkhawatirkan kondisi kesehatan Saipul Jamil, selama dua pekan terakhir tinggal di tahanan.

"Saya berharap bisa disembuhkan. Jangan masuk (rumah sakit), keluar lagi, masuk lagi. Kalau bisa dirawat, entah di RS Polri, atau rumah sakit kemarin," kata pengacara Ipul, Nazarudin Lubis, saat dijumpai tabloidnova.com di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2016).

Dua hari kemarin, Ipul mendapat perawatan dari dokter karena mengalami keluhan mual dan tak nafsu makan.
"Fisik sih stabil ya, cuma pucat. Kan tidak puasa dua hari, asam lambung meningkat," kata pengacara Ipul, Nazarudin Lubis, saat dijumpai tabloidnova.com di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2016).

Saking khawatirnya, kakak kandung Ipul yang merangkap sebagai manajer, Samsul Hidayatullah, berjaga di Mapolsek Kelapa Gading, jika sewaktu-waktu Ipul membutuhkan bantuannya.

Sejauh ini, menurut dokter yang didatangkan ke tahanan, Ipul masih bisa ditangani dan dirawat dari dalam sel. Sehingga, pemindahan Ipul ke rumah sakit, belum terlalu diperlukan.

"Sudah diajukan dari lawyer kami," imbuh Samsul.

Samsul menerka jika adiknya belum terbiasa dengan menu makanan yang disajikan untuk para tahanan.

"Mungkin diantaranya karena itu. Mungkin karena kebiasaan di sini, kan, kebiasaan baru. Nafsu makan kurang," kata Samsul.