Pilgub Sulsel 2018
Pengamat: Nurdin Abdullah Berpeluang Kendarai Nasdem
Menurut Firdaus, pertemuan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dengan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah merupakan sinyal kuat
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad mengatakan, Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) memperhitungkan nama Ketua DPW Nasdem Sulsel, Luthfi A Mutty di Pilgub Sulsel.
"Luthfi merupakan salah satu nama yang diperhitungkan Ichsan untuk jadi kosong dua," ujar Firdaus, Jumat (4/3/2016).
Firdaus menambahkan sementara Ketua DPP Nasdem, Akbar Faizal sejak priode pertama bergabung di Partai Hanura dan hijrah ke Nasdem popularitas dan kontribusi kerjanya terus terjaga.
"Tetapi bisa saja keduanya tidak maju di Pilgub Sulsel apalagi mengendarai Nasdem. Apalagi kasus yang dipertontongkan kemarin," ujar Firdaus.
Menurut Firdaus, pertemuan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dengan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah merupakan sinyal kuat dan tidak menutup Nurdin mengendarai Partai Nasdem di Pilgub Sulsel.
"Bisa saja Partai Nasdem mendukung Nurdin Abdullah lalu kemudian Akbar Faizal dan Luthfi sama-sama tidak maju. Dari pada salah satunya maju saling mengembosi. Itu bisa merugikan partai," ungkap Firdaus.
Firdaus menyarangkan Akbar Faizal dan Luthfi Andi Mutty untuk tidak larut dalam suasana yang terjadi di Kafe Ya Kun Kaya Indonesia.
"Lebih baik keduanya sama-sama bersosialisasi untuk maju di Pilgub Sulsel," ujar Firdaus.
Menurutnya, Partai Nasdem sangat luar biasa punya dua kader nasional seperti Akbar dan Luthfi A Mutty. Namun, dengan kejadian kemarin di Jakarta malah merugikan Nasdem dan ketokohan mereka.
"Dengan kejadian itu juga mempermalukan masyarakat Sulsel karena kedua-duanya melakukan di Jakarta," kata Firdaus. (*)