Pengakuan Bekas Asisten, Begini Modus Saipul Jamil Kenal Lalu Ajak ‘Begituan' Korbannya

TRIBUN-TIMUR. COM - Pedangdut Saipul Jamil punya jurus tersendiri untuk menjerat korbannya.

Saipul jamil yang namanya meroket setelah menjadi juri kontes dangdut di sebuah stasiun televisi swasta ternyata memiliki kedekatan khusus dengan para penonton di studio.

Dari pengakuan AW pria yang mengaku mantan asisten Saipul, yang juga mengalami kasus pelecehan, ketika iklan berlangsung, Saipul melalui rekannya, meminta PIN Blackberry Messenger penonton yang ditaksirnya.

“Waktu break SJ melihat AW, mungkin dari situ tertarik. Terus nyuruh temannya minta pin BB AW, selanjutnya diajak jadi asistennya selama kurang lebih 5 bulan,” jelas ujar Fajar, kuasa hukum lain AW.

Setelah melakukan perkenalan melalui Blackberry Messenger, AW lantas dijanjikan perkerjaan oleh Ipul namun harus menginap di rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

AW diminta memijat Saipul yang mengaku pegal. Saipul diduga sempat membekap mulut AW agar tak melawan. "Dia (Saipul) menutup mulut agar tidak bersuara lalu menekan tangan menindih kaki sehingga klien kami tidak bisa melawan," jelasnya.

Sementara itu, pertemuan antara Ipul dan DS (17) kurang lebih sama.

Berawal dari saling lirik. Ia melirik seraya melepas senyuman kepada DS.

"Ada saling melirik dan lempar senyum. Mereka menghargai SJ, dia kan publik figur," ujar kuasa hukum DS, Osner Johnson Sianipar di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2016).

Acara itu terjadi pada 31 Januari 2016 lalu. Saipul Jamil bersikap ramah terhadap DS. Setelahnya, Ipul ajak pulang bareng yang kemudian diturunkan di tengah jalan.

"Pada 31 Januari ditawarkan nginep oleh Saipul. Lalu diturunkan di tengah jalan dan dikasih Rp 50 ribu," lanjut Osner

Keesokan harinya, DS diajak untuk menginap oleh Ipul. Kemudian DS minta izin kepada orang tuanya agar tidak masuk sekolah.

"Besok harinya dihubungi SJ dan diminta nginep. Lalu minta izin, dan besok DS sekolah dikasih lagi uang," imbuhnya.

Tak disangka ternyata pertemuan ini kemudian jadi petaka bagi DS. Ia pun diduga jadi korban pencabulan oleh pedangdut ini.

Trauma DS

Korban pelecehan seksual oleh Saipul Jamil, DS (17), sampai saat ini masih dilanda trauma berat.

Kakak ipar DS dalam "Indonesia Lawyers Club" di TV One, Selasa (23/2/2016), mengutarakan adiknya kini lebih sering diam dan menunduk.

Padahal sebelum kejadian, DS dikenal sebagai anak periang dan suka bercanda.

“Saya ajak bercanda, walaupun dia nyengir doang, nyengir doang. Padahal sehari-harinya dia itu orangnya humoris," ujar kakak ipar DS.

Pascakejadian DS masih dihantui rasa takut, apalagi jika mengingat Saipul Jamil.

"Setiap menjelang jam 4 jam 5 (pagi), dia kalau lagi tidur pasti terbangun (seraya menyebut) 'astaghfirullahalazim'. Dia masih terbayang si SJ itu minta dipijat," tutur sang kakak.

Kakak DS mengatakan perubahan sedikit terjadi setelah salah satu anggota Komisi Perlindungan Anak Bunda Ziah memberikan motivasi.

"Bunda Ziah datang, coba untuk menghibur. Sampai benar-benar lepas itu baru di hari kedua setelah kejadian," kata dia.

Dikatakan juga, DS yang saat ini duduk di kelas 3 SMA belum berani masuk sekolah dengan alasan malu.

Jika mendengar dirinya dicerita dia akan lari ketakutan.

"Ada beberapa warga yang mengenali. Entah lihatnya dari mana saya juga enggak tahu. Dengan kata-kata 'eh itu kayaknya korban deh. Gua ada nih fotonya'," tutur kakak ipar DS tentang pengalaman sehari-hari yang dihadapi adiknya.,” katanya.

Kakak DS membantah jika adiknya tengah mencari ketenaran dengan kasus ini.

“Kita tahu siapa yang kita hadapi dalam kasus ini. Tidak mungkinlah kita mencari keuntungan. Saya enggak mau masalah ini jadi lebar dan adik saya malah dipenjara,” katanya.

"Sampai saya berkali-kali tanya. Bener, nggak? Sampai sejauh mana?" kata dia.