Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Curhat Nelayan Selayar Untuk Menteri Kelautan dan Perikanan

Daerah kami di Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, sudah sangat memprihatinkan

Penulis: CitizenReporter | Editor: Imam Wahyudi
seorang bocah meloncat ke laut di pantai benteng selayar 

Laporan: Muh Ramli dari Selayar, Sulsel.

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam Damai........!
Salam Sejahtera...!
Salam Revolusi....!

Kepada yang terhormat Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti yang saya banggakan.

Ini hanya sebuah tulisan kecil berupa surat tentang keluhan kami sebagai nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada dan menggantungkan hidup di dalam Kawasan Laut Taman Nasional Taka Bonerate. Ibu Susi yang sering saya lihat di berbagai Media Massa sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang memiliki Dedikasi serta komitmen yang besar dalam menjaga dan melindungi laut Indonesia dari berbagai aspek yang dapat merusak kelestarian Sumber Daya Laut Indonesia, yang akan berujung pada kerugian bangsa ini.

Penangkapan Ikan secara Illegal yang dilakukan oleh Manusia-Manusia yang tidak bertanggungjawab di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar terkhusus di daerah kami di Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, sudah sangat memprihatinkan dan meresahkan yang ditandai dengan rusaknya terumbu karang hingga mencapai 80% yang dinyatakan rusak parah. Ibu, kami hanya Nelayan kecil yang hidup kami hanya bergantung pada Laut Taka Bonerate. Ibu Menteri yang saya sayangi dan saya Hormati, dengan ini saya memohon dan meminta kepada Ibu, agar kiranya dapat meningkatkan pengawasan Laut Taman Nasional Taka Bonerate yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar Kecamatan Taka Bonerate.

Perlu Ibu ketahui disini cukup banyak masyarakat nelayan yang mengharapkan bantuan Kepada Ibu untuk mengatasi permasalahan Illegal Fishing di Daerah kami dan kalau Laut Taman Nasional Taka Bonerate Hancur di mana lagi kami akan bersandar untuk memenuhi kebutuhan hidup kami, sementara keterampilan kami hanya bisa menjadi seorang nelayan. Ibu, Jika Taman Nasiona Ini Hancur, lalu apalagi yang mesti kami banggakan sebagai bangsa Indonesia yang hidup di dalamnya, seperti yang telah di ketahui oleh seluruh Dunia kalau Taman Nasional Taka Bonerate yang kami tinggali merupakan Taman Laut yang memiliki Karang Atol Terbesar Ketiga Dunia. Ibu, kami disini ada ribuan orang yang menggantungkan hidup pada Laut sebagai nelayan, kami sangat tidak ingin jika ada Manusia-Manusia yang merusak Laut ini demi kepentingan pribadi mereka yang hanya sesaat dalam memanfaatkannya.

Bantu kami sebagai Rakyatmu, Rakyat Indonesia. kalau bukan kepada Ibu kepada siapa lagi kami meminta.? Kami tidak ingin Laut Taman Nasional ini hanya akan menjadi cerita dongeng untuk anak cucu kami. Ibu, jangan biarkan Laut Taman Nasional Taka Bonerate hancurbdi tangan Orang-orang yang tidak bertanggung jawab. jangann biarkan terjadi konflik Horizontal sesama Nelayan antara pelaku Illegal Fishing dengan yang bukan Pelaku Illegal Fishing di Taka Bonerate dan Ibu Menteri yang saya banggakan jangan biarkan anak-anak kami putus Sekolah karena tidak mampu memenuhi biaya Sekolah yang disebabkan hancurnya lahan mata pencaharian kami sebagai Nelayan untuk mencari nafkah. Demikian surat ini saya sampaikan Kepada Ibu Susi Pudjiastusi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dengan penuh harapan agar Ibu dapat memperhatikan dan menindak lanjuti tentang keluhan kami sebagai Nelayan. Hormat Kami Nelayan Pesisir Kabupaten Kepulauan Selayar, Kecamatan Taka Bonerate. Jinato 20 Februari 2016

(Ambo Jinato, Kepulauan Selayar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved