Setelah ‘Digituin’ DS Tidak Langsung Kabur, Ini Perlawanannya Bikin Saipul Jamil Salah Tingkah
Kakak kandung dan kakak ipar DS menceritakan secara detail detik-detik kejadian yang menimpa adik
Awalnya, satpam di kompleks tempat rumah Saipul Jamil tak percaya.
Hingga akhirnya mengantarkan untuk melaporkan ke Polsek, karena DS tak membawa sepeda motor.
"Awalnya security kompleks juga gak percaya," katanya.
DS Selalu Begini Jika Subuh
Osner Johnson, Kuasa hukum DS, korban pencabulan Saipul Jamil mengatakan kliennya hingga kini masih trauma.
Ia mengatakan ibunda DS tak bisa meninggalkan anaknya yang terus dihantui rasa takut atas peristiwa yang baru saja menimpanya.
Ibunda DS kepada Osner mengatakan, anaknya suka teriak histeris jika ingat kejadian itu.
"DS kini minder. Setiap jam 04:00 WIB Subuh, dia (DS) suka mengigau dan berteriak," ungkap kuasa hukum DS Osner Johnson Senin (22/2/2016).
Rupanya, aib yang dialami DS ini pun berpengaruh pada keluarga besarnya. "Keluarganya merasa dirugikan, dan malu atas kejadian ini," lanjut Johnson.
Bahkan kata Osner, ibunda DS yang merupakan tulang punggung keluarga tak lagi bisa bekerja karena malu.
Jalan Damai
Kuasa hukum Saipul Jamil, Roland dan Kasman Sangaji, menawarkan jalan musyarawah kepada korban pencabulan penyanyi dangdut tersebut.
"Musyawarah kita buka tahap demi tahap, kita membuka pintu untuk itu. Tapi tentukan dulu, kami membuka pintu maaf terhadap pelapor, bukan korban," kata Kasma dalam konferensi pers di rumah Saipul Jamil di kawasan Pegangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2016).
Tim pengacara Saipul menganggap DS bukan korban, melainkan pelapor. Ia menekankan kasus ini menyebabkan kerugian pada Saipul Jamil, bukan pada korban.
"Karena Mas Ipul sudah rugi secara materiil, imateriil tidak bisa diukur, beban mental, psikologis juga. Tapi kami tahu pentingnya silaturahim. Untuk itu pihak kami membuka pinta maaf untuk pelapor," ujar Kasman lagi.